Percy Jackson's Greek Gods

Percy Jackson's Greek Gods
Penulis: Rick Riordan
Jumlah halaman: 404 halaman
Format: paperback
Harga: Rp. 152.000 di Periplus
Goodreads
Rating Shiori-ko: 4.7/5
Sinopsis: dikutip dari Goodreads

A publisher in New York asked me to write down what I know about the Greek gods, and I was like, Can we do this anonymously? Because I don't need the Olympians mad at me again. But if it helps you to know your Greek gods, and survive an encounter with them if they ever show up in your face, then I guess writing all this down will be my good deed for the week.' So begins Percy Jackson's Greek Gods, in which the son of Poseidon adds his own magic--and sarcastic asides--to the classics. He explains how the world was created, then gives readers his personal take on a who's who of ancients, from Apollo to Zeus. Percy does not hold back. 'If you like horror shows, blood baths, lying, stealing, backstabbing, and cannibalism, then read on, because it definitely was a Golden Age for all that.' Dramatic full-color illustrations throughout by Caldecott Honoree John Rocco make this volume--a must for home, library, and classroom shelves--as stunning as it is entertaining.

Resensi Shiori-ko:

Oke, dasar konsumen yang super impulsif (omong-omong, golongan darahku B, tidak heran jika aku adalah orang yang sangat impulsif), begitu tahu kalau buku ini sudah siap di toko offline alias gerai Periplus, aku langsung saja menuju lokasi. Tapi ternyata, yang ada hanya baru versi Inggris alias UK Version dimana kavernya tidak semenarik kaver Amerika Serikatnya (seperti gambar yang aku pakai pada tulisan ini). Tapi, yang namanya jodoh tidak akan kemana, ternyata beberapa hari setelah itu, Periplus sempat mengadakan promo terhadap judul ini dengan memberikan diskon sebesar 15% kepada anggotanya. Tanpa banyak pikir, aku beli saja. Well, harganya memang cukup menguras bagiku, tapi seorang avid reader bukankah tidak pernah merasa rugi dengan lari uangnya jika itu semua hanya untuk buku? :)

Gaya bahasa dan kosakata

Awalnya aku kira buku ini akan menggunakan sudut pandang dari Rick Riordan itu sendiri seperti yang sudah pernah ia lakukan pada salah satu buku demigod-nya (maaf, aku lupa judul pastinya). Ternyata, semua cerita yang ada dikisahkan dari pandangan Percy Jackson itu sendiri sebagai seorang demigod gaul abad 21 (katanya sih begitu). Karena itulah, kosakata yang ada di dalamnya akan sangat akrab dengan bahasa remaja saat ini. Ringan, walaupun aku menemukan beberapa kata yang aku rasa aku tidak tahu cara pengucapannya secara benar.

Ohya, tulisan dalam buku tersebut semuanya adalah campuran fiksi dan fakta. Tentu, pembaca akan diberitahu mana yang fakta sejarah dan mana yang dikarang oleh penulis. Kalau boleh aku bilang, semua cerita yang ada sangat menarik untuk diikuti karena pencampuran itu tadi. Hanya saja menurutku, pembaca minimal harus memiliki pengetahuan mendasar terlebih dahulu supaya tidak menelan mentah-mentah informasi fiktif misalnya seperti ketika Percy bercerita bahwa Zeus berlangganan tv kabel untuk menonton pertandingan olahraga favoritnya. Humornya sangat mudah dipahami. Dengan gaya bahasa yang sangat anak muda itulah, tidak heran jika ratingnya di Goodreads mendekati sempurna.

Latar 

Semuanya berkisah pada zaman dahulu meskipun para pembaca serial Rick Riordan tahu bahwa penulis membaca dewa-dewi itu pada era sekarang, tapi karena buku ini ingin mengisahkan dan memberi pengetahuan kepada pembacanya tentang asal-muasal mitologi Yunani, maka dari itu, latarnya pun tentu zaman dahulu kala di tanah Yunani sana. 

sumber

Penokohan

Di situ memang dikisahkan yang paling utama adalah 12 Dewa dan Dewi Olimpus sebagai pemeran utama. Penyajiannya difokuskan pada setiap bab yang bercerita mengenai bagaimana ia dilahirkan, siapa orang tuanya, bagaimana dia dibersarkan, apa kekuatan magisnya, hingga masalah percintaan yang legendaris. Dalam masing-masing cerita akan muncul banyak sekali nama, yang bahkan aku sendiri agak susah untuk mengucapkannya. Perannya ada yang minor, namun ada pula yang memang membantu menjelaskan kedudukan dewa/dewi tersebut. Sayangnya, aku punya daya ingat yang rendah sehingga aku kadangkala sulit mengingat siapakh tokoh ini dan siapa tokoh itu hingga mengapa tokoh tersebut ada di bab dewa/dewi yang sedang dibahas.

Yang Menarik

Sudah aku katakan, bahwa yang menarik adalah dari bagaimana cara Percy menceritakan dengan penuh humor dan sangat gayanya. Sampai-sampai aku percaya bahwa jangan-jangan memang anak seusia Percy yang menulis. Aku mengagumi Rick Riordan karena bisa sangat memahami bahasa yang digunakan oleh pangsa pasarnya itu.

In fact, one of her Greek name was Demeter Khrysaoros, meaning "the Lady of Golden Blade". Sounds like a good title for a martial arts movie.

Ah ya! Pemberian judul pada masing-masing bab juga sangat menarik. Contohnya saja bab yang mengisahkan tentang Hades diberi judul Hades does Home Improvement atau bab yang membahas Demeter, Demeter Turns Into Grainzilla. Sangat kocak seperti bagaimana Percy itu sendiri, bukan?

Ditambah pula dengan adanya 8 halaman full color ilustrasi Dewa dan Dewi Olimpus yang digambar oleh John Rocco disisipkan pada tengah halaman. Menjadikan hipotesisku bahwa aku tidak akan rugi membeli buku ini terasa benar :p

Semua kisah yang diceritakan secara keseluruhan aku suka, namun yang sangat-sangat aku sayangkan adalah tidak adanya pohon silsilah atau minimal sebuah diagram keturunan Dewa dan Dewi Olimpus ini. Padahal untuk pembaca dengan daya ingat yang cukup pendek seperti aku, hal sederhana itu bisa sangat berguna.

Saran Shiori-ko

Kamu belum pernah membaca karya Rick Riordan satu pun? Tidak masalah! Buku ini berbeda dengan serialnya walau memang menggunakan Percy sebagai pencertia disini. Tapi siapa tahu, gara-gara membaca buku yang disajikan dengan sangat lucu ini, kamu akan tertarik untuk membaca serialnya. Aku tidak tahu tentang edisi UK Version, apakah juga memiliki ilustrasi ditengahnya (aku rasa tidak). Aku tetap menyarankan padamu untuk membeli edisi US Version karena kavernya jauh lebih bagus daripada yang satunya itu.