Stars Above

Stars Above
Penulis: Marissa Meyer
Jumlah halaman: 369 halaman
Tahun terbit: 2016
Penerbit: Feiwel & Friends
Format: paperback
Harga: Rp 165.000 di Books & Beyond
Rating Shiori-ko: 4/5
Sinopsis:

The enchantment continues....

The universe of the Lunar Chronicles holds stories—and secrets—that are wondrous, vicious, and romantic. How did Cinder first arrive in New Beijing? How did the brooding soldier Wolf transform from young man to killer? When did Princess Winter and the palace guard Jacin realize their destinies?

With nine stories—five of which have never before been published—and an exclusive never-before-seen excerpt from Marissa Meyer’s upcoming novel, Heartless, about the Queen of Hearts from Alice in Wonderland, Stars Above is essential for fans of the bestselling and beloved Lunar Chronicles.

Resensi Shiori-ko:

Aku mengikuti serial The Lunar Chronicles sejak tahu kalau buku keduanya ternyata mulai memicu adrenalin. Hingga buku terakhirnya yang berjudul Winter, aku merasa ada sesuatu yang belum terselesaikan. Marissa Meyer sengaja menutup cerita dengan kisah yang tidak diduga. Mengetahui kalau koleksi cerita pendek dari serial ini akhirnya dibukukan, aku rasa tidak ada alasan untuk tidak membelinya.

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian

Jujur, aku merasa tidak ada banyak hal yang baru dari tulisan Meyer dalam kumpulan kisah The Lunar Chronicle kali ini. Gaya bahasanya sangat mudah untuk diikuti. Jangan heran jika dalam waktu singkat, buku ini bisa langsung dibaca hingga 100 halaman. Selain tentunya jalan ceritanya yang menarik. 

sumber

Yang membuat buku ini mudah untuk diikuti adalah karena kosa kata yang digunakan bukanlah yang sulit. Mengingat buku ini lebih ditujukan pada pembaca peralihan middle grade menuju young adult. Marissa Meyer tampaknya belajar dari buku yang sebelumnya, kali ini, penyampaiannya tidak membosankan. Yang ada malah sebaliknya, menggemaskan dan membuat pembaca ingin segera menyelesaikannya. 

Plot

Sebagian besar dari certia yang ada dalam buku ini menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu dan plot yang terasa datar dan biasa saja. Namun, karena buku ini seakan mengajak pembaca untuk menguak masa lalu para tokoh utama, aku rasa permainan konflik yang diterapkan oleh Marissa Meyer adalah berupa plot twist (yang meskipun sederhana, ternyata bisa membuat pembaca kaget). Aku menyayangkan sudut pandang yang digunakan dalam buku ini. Menurutku, akan lebih bagus jika sudut pandangnya adalah orang pertama. Pembacanya setidaknya bisa merasakan apa yang jadi pikiran para tokoh utama. 

Penokohan

Kalau sudah membaca keseluruhan serial The Lunar Chronicles aku rasa pembaca juga sudah tahu bagaimana karakter dari masing-masing tokoh. Yang menarik adalah ketika para tokoh ini diketahui masa lalunya. Misalnya seperti Scarlett dengan neneknya yang sangat dekat, atau kisah bagaimana Ze've atau Wolf bisa masuk ke dalam armada Levana. 

sumber

Bagiku, sangat disarankan untuk membaca keseluruhan serial The Lunar Chronicles sebelum akhirnya membaca buku kumpulan cerita ini. 

Isi Buku

Beberapa kisah yang ada dalam buku ini sudah pernah aku baca sebelumnya Marissa Meyer sempat mempublikasikannya dalam bentuk digital sebelum akhirnya dikumpulkan jadi satu. Aku sendiri senang dengan bagaimana kisah setiap tokohnya dikuak. Bagaimana Scarlett dan neneknya bisa bertemu dengan ayah Cinder, bagaimana perasaan Kai sesungguhnya ketika bertemu Cinder pertama kali, bagaimana masa lalu Throne dan lain sebagainya. 

Namun, aku menyayangkan cara penyampaian yang didominasi olehh pencertiaan dari sudut pandang orang ketiga. Bagiku, kesan cerita ini akan terus membekas jika Marissa Meyer mencoba menuturkannya dalam sudut pandang orang pertama. Ikatan emosinya lebikuat ketimbang menggunakan narator. 

Jangan lupa, ada juga kisah setelah Cinder merebut kembali tahtanya. Pada resensiku dalam Winter, aku sempat kaget dengan bagaimana Marissa Meyer mengakhiri cerita tersebut. Tetapi rasa kaget itu akhirnya terbayarkan dengan satu cerita penutup yang manis. Tampaknya Marissa Meyer mengabulkan permintaan para fans!

Saran Shiori-ko:

Aku bisa saja memberikan 5 bintang unutk buku ini, hanya saja aku meyayangkan sudut pandang penceritaan yang berasal dari narator. Apabila kamu tertarik untuk membaca buku ini, sangat direkomendasikan untuk membaca keseluruhan serialnya terlebih dahulu.