Penulis: Rainbow Rowell
Penerjemah: Prisca Primasari
Jumlah halaman: 680 halaman
Tahun terbit: 2016
Penerbit: Fantasious
Format: mass market paperback
Harga: Rp 99.900 di Gramedia
Rating Shiori-ko: 3/5
Sinopsis:
“Aku jatuh cinta seperti ketika kau jatuh tertidur. Perlahan-lahan lalu terjadi begitu saja.”
Park pikir hal yang menyenangkan yang bisa dilakukannya di dalam bus sekolah adalah mendengarkan The Smiths lewat headphone-nya atau membaca X-Men. Sampai ketika anak baru itu naik ke bus. Rambut gadis itu gila-gilaan, merah terang dan sangat keriting. Dia berpakaian seolah dia ingin orang-orang melihatnya. Kemeja pria kotak-kotak, dengan setengah lusin kalung aneh di leher, dan syal-syal yang digelangkan di tangan.
Anak Asia aneh. Eleanor cukup yakin anak itu orang Asia. Meskipun begitu, sulit memastikan Asia mana tepatnya. Mata anak itu berwarna hijau. Dan kulitnya bagaikan warna sinar matahari yang menembus lelehan madu.
Resensi Shiori-ko:
Sama-sama pada bulan Mei, aku membaca buku yang saat itu tengah ramai diperbincangkan oleh teman-temanku, Eleanor & Park. Ditambah pula dengan antusias para Booklr (sebutan untuk para book blogger yang menggunakan Tumblr sebagai medianya) yang selalu mengunggah semua hal berkaitan dengan buku tersebut. Pada kesempatan kali ini, edisi terjemahannya pun akhirnya rilis. Bersama dengan Fantasious selaku penerbitnya, tulisan kali ini adalah rangkaian dari blog tour dan giveaway!
Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Dari sinopsisnya dan banyaknya berita yang beredar mengenai buku ini, Eleanor & Park merupakan cerita yang ditujukan kepada remaja. Tokohnya masih berusia 16 tahun. Jelas, penggunaan bahasa dalam buku ini tidak akan menyulitkan pembacanya. Begitu pula dengan edisi terjemahannya. Padanan kata yang dipilih oleh penerjemah sudah cocok. Meskipun aku masih merasa ada kejanggalan, seperti misalnya penggunaan bahasa yang bisa jadi bentuk non-formal setelah banyak paragraf menggunakan bahhasa yang formal. Tetapi, aku takjub juga betapa tim penerbit dan penerjemah berani menjaga beberapa konten yang bagiku kelewat vulgar.
Penyampaiannya tidak ada yang membosankan. Rowell bisa memilih mana adegan yang memang perlu ada dan mana yang hanya akan membuat pembaca merasa bosan. Syukurlah, buku ini membuatku ingin terus membaca hingga akhir.
Plot
Dari awal hingga akhir, buku ini menggunakan plot yang terus maju. Pembaca diajak menjelajah apa yang terjadi selama kisah Eleanor & Park berlangsung. Untuk penempatan konflik, Rowell tidak meletakkan pada satu titik saja, melainkan meneybarnya dalam beberapa adegan dan kemudian semakin menjadi runcing. Tentu, pembaca akan menjadi kaget kalau masalah yang dialami Eleanor & Park ternyata tidak hanya satu saja.
Penokohan
Sama seperti judul dari buku ini, tokohnya berpusat pada dua oran saja: Eleanor & Park.
Eleanor dikisahkan sebagai anak perempuan yang menurut lingkungannya aneh. Eleanor memiliki gaya berpakaian yang tidak seperti teman-teman sebayanya. Meskipun begitu, Eleanor selalu berusaha supaya tetap tampil nyaman, termasuk menyembunyikan masalahnya sebisa mungkin. Eleanor pada beberapa adegan dalam buku, bagiku menjengkelkan dengan kelakukan dan perkataannya kepada Park, tapi ada juga adegan yang membuatku merasa kasihan dengan Eleanor.
sumber |
Park adalah bocah laki-laki yang biasa saja. Dia tidak terlalu terkenal di sekolah namun juga bukan korban bully. Hidup Park seperti hidup keluarga harmonis kebanyakan. Orangtuanya akur dan tidak membuat hidupnya sulit. Namun, pertemuannya dengan Eleanor yang memantik segalanya. Park adalah refleksi keluarga Amerika-Korea yang sepertinya ada banyak di sana.
Keduanya memiliki hubungan percintaan yang bagiku, Eleanor berada pada sisi sebagai orang yang menyebalkan padahal Park sudah sangat baik dengannya.
Desain dan Tata Letak
Sebelum aku berpindah membahas mengenai isi buku, aku ingin membeberkan mengenai desain dan tata letak yang ada dalam buku ini. Ukuran buku Eleanor & Park edisi terjemahan dari Fantasious memiliki ukuran mass market paperback (alias lebih kecil dari ukuran paperback). Dari segi ukuran huruf, syukurlah, ukurannya tidak terlalu kecil. Pembaca masih bisa menikmatinya dalam jarak membaca yang normal. Yang lucu adalah warna untuk huruf ini didominasi oleh warna biru. Ya, bukan warna hitam.
Sayangnya, ada beberapa halaman yang tidak konsisten untuk dijadikan pembatas antarbagian. Pembatas itu sendiri pun juga teras ajanggal bagiku. Ada yang menggunakan kutipan dalam buku tersebut untuk dijadikan pembatas, namun ada juga yang hanya berupa grafis dari judul buku ini. Itu pun tidak semua bagian diberi seperti itu. Hal tersebut buatku malah membuat pembaca menjadi bingung apa maksud dari desain-desainnya.
Isi Buku
Keseluruhan dari buku ini seperti mengajak kita kembali pada masa-masa SMA (bagi yang sudah tua *ups*, masa-masa SMA adalah masa yang paling menyenangkan, bukan?). Kisah cinta Eleanor & Park bisa dikatakan sebagai masa cinta monyet. Mereka tidak menyadari kalau satu sama lain ternyata bisa saling jatuh cinta. Mungkin mereka mempraktikkan apa yang katanya orang Jawa sebagai "tresna jalaran saka kulina" -- cinta muncul karena terbiasa. Eleanor & Park sering sekali bertemu dan menyadari kehadiran satu sama lain ketika mereka ada di bus sekolah. Cukup lucu juga, karena tidak hanya anak SMA saja yang bisa begitu, orang yang bekerja dan setiap hari bertemu hanya di dalam Transjakarta barangkali akan berujung jatuh cinta, seperti Park yang akhirnya luluh pada Eleanor.
Tentu saja, Rowell membuatnya menjadi serealistis mungkin. Bangku SMA rasanya terlalu baik-baik saja jika tidak ada segerombolan anak yang suka bertindak jahil. Apalagi dengan mengetahui kalau Eleanor bukanlah sosok gadis cantik yang bertubuh semampai dan memiliki gaya berpakaian yang menarik. Eleanor adalah sasaran empuk bagi mereka para geng.
Ada lagi yang lucu, yakni ketika mereka berdua rasanya masih menyangkal kalau mereka tertarik satu sama lain. Mereka bingung bagaimana memulai percakapan. Elenoar & Park sama-sama canggung berada di bersebelahan. Oh iya, buku ini berlatar waktu tahun 1986, ketika ponsel belum banyak digunakan untuk sarana komunikasi. Jadilah, mereka berdua melakukan hal-hal yang bagi kita di zaman sekarang sebagai sesuatu bersifat sweet: mengirim surat dan menelpon ke rumah.
Ketika aku asyik membaca buku ini, aku tidak bisa berhenti membandingkannya dengan buku John Green yang berjudul Looking for Alaska. Keduanya memang berbeda dari segi apapun, tetapi aku lebih merasa berempati dengan tokoh-tokoh yang ada dalam Looking for Alaska ketimbang yang ada di buku ini.
Saran Shiori-ko:
Masa kamu tidak mau ikut dalam diskusi seru dari buku Eleanor & Park, sih? Ceritanya bisa mengingatkan kita dengan bagaimana rasanya jatuh cinta atau bahkan pacaran pertama kali. Butterfly will be on your stomach :)
---
sumber |
ait! Tunggu! Karena tulisan ini merupakan tulisan blog tour dan giveaway, rasanya tidak lengkap jika tidak ada tambahan dariku ya? Selain mengenai kisah cinta masa SMA, buku ini juga dikenal karena beberapa playlist yang disebutkan oleh kedua tokoh. Jujur saja, aku bukan penggemar satu pun dari nama band yang ada dalam buku (bahkan The Beatles sekalipun). Lagu-lagu tersebut seakan seperti sebuah soundtrack yang melengkapi buku. Kali ini, aku ingin mengganti playlist mereka dengan milikku. Siapa tahu cocok denganmu!
Okay! Setelah tahu lagu apa saja yang aku rasa cocok untuk menggambarkan perasaan Eleanor & Park, sekarang giliranmu untuk memberikanku 1 judul lagu beserta alasan mengapa lagu itu cocok untuk menjadi soundtrack buku Eleanor & Park.
Ada 1 eksemplar buku Eleanor & Park persembahan dari Fantasious untuk 1 pemenang dengan jawaban yang paling menarik!
Terima kasih untuk semua entri yang sudah masuk selama giveaway berlangsung! Jujur saja, semua pilihan lagu kalian seru-seru (lumayan, jadi bahan referensiku untuk mendengarkan musik). Namun, aku harus memilih satu pemenang saja yang sepertinya lagunya sangat mendekati dengan kisah cinta Eleanor & Park.
Dan pemenangnya adalah
Selamat kepada pemenang! Untuk yang belum beruntung, masih ada blog tour dan giveaway di blog-blog selanjutnya. Jangan kapok-kapok untuk ikutan blog tour dan giveaway yang diadakan di Shiori-ko ya! :)
---
sumber // edited by me |
Terima kasih untuk semua entri yang sudah masuk selama giveaway berlangsung! Jujur saja, semua pilihan lagu kalian seru-seru (lumayan, jadi bahan referensiku untuk mendengarkan musik). Namun, aku harus memilih satu pemenang saja yang sepertinya lagunya sangat mendekati dengan kisah cinta Eleanor & Park.
Dan pemenangnya adalah
Shinta Amelia
Nama Lengkap: Khoirun Nisa'
ReplyDeleteMedsos:
- facebook.com/nisa1615
- twit/ig : @khoirvnisa
Rekomendasi Lagu : Saya merekomendasikan lagu A Beautiful Mess punya Jason Mraz. Karena ketika membaca review ini Eleanor sepertinya punya sifat confident yang mana itu baik karena dia percaya pada diri sendiri meski dengan penampilan 'aneh'nya. Saya melihat orang-orang seperti ini itu cantik karena mereka sudah merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan percaya diri dengan itu. A Beautiful Mess adalah Eleanor. Dia cantik, tidak peduli seberapa aneh penilaian orang terhadapnya atau tidak peduli seberapa masalah berat yang dihadapinya, saya yakin di mata Park, Eleanor tetaplah cantik ;)
Nama: Ariansyah
ReplyDeleteTwitter: @ariansyahABO
Jawaban:
Saya udah pernah baca versi Bahasa Inggrisnya, dan ada satu lagu yang langsung terngiang pas baca adegan paling nyesek favorit saya (terutama chapter terakhir): Don't You (Forget About Me)-nya Simple Minds. Langsung kebayang deh kalo novel ini jadi diflmkan, dan diputar pas adegan "itu" *takut spoiler* (meski sebenarnya lagu ini merupakan soundtrack The Breakfast Club, buat saya ngena aja gitu sama novelnya). Yakin bakal bikin baper.
Jadi penasaran kalau beneran jadi diflmkan, apakah pembaca akan tahu tiga kata yang bikin penasaran itu? Atau tetap dibiarkan menjadi misteri? ;))
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTen Alten | twitter.com/ten_alten | facebook.com/ten.alten
ReplyDeleteLagu yang menurutku cocok untuk novel ini tuh ada 2 lagu dengan alasan yang sama.. yang pertama, karena musiknya easy-listening, jadi tetep enak didengar sambil baca.. kedua karena liriknya.. :D
You and Me - Life House
Two Worlds Collide - Demi Lovato
"You And Me"
-----
All of the things that I want to say just aren't coming out right
I'm tripping on words
You got my head spinning
I don't know where to go from here
'Cause it's you and me and all of the people with nothing to do, nothing to prove
And it's you and me and all of the people
And I don't know why I can't keep my eyes off of you
Something about you now
I can't quite figure out
Everything she does is beautiful
Everything she does is right
-----
"Two Worlds Collide"
-----
She was given the world
So much that she couldn't see
And she needed someone to show her,
Who she could be.
And she tried to survive
Wearing her heart on her sleeve
But I needed you to believe
You had your dreams, I had mine.
You had your fears, I was fine.
You showed me what I couldn't find,
When two different worlds collide.
She was scared of it all, watching from far away.
She was given a role, never knew just when to play.
And she tried to survive
Living her life on her own
Always afraid of the throne
But you've given me strength to find home.
selamat mendengarkann~~ ^^/
Nama: Athaya
ReplyDeleteTwitter: @jeruknipisanget
Aku membayangkan kalau lagu Just The Way You Are - Bruno Mars jadi soundtrack buku ini. Lagu ini pas untuk menggambarkan kisah mereka berdua, terutama untuk cara Park memandang Eleanor lalu sampai akhirnya menyukai Eleanor apa adanya.
Penasaran sama permasalahan yang di hadapi Eleanor & Park, gimana nantinya hubungan keduanya. Soalnya belum pernah baca sama sekali buku ini *pukpuk.
Nama : Daivara Rezuki Wijaya
ReplyDeleteAkun Twitter : @dairezuki
1 judul lagu beserta alasan mengapa lagu itu cocok untuk menjadi soundtrack buku Eleanor & Park.
Train - Hey Soul Sister
Lagu ngebeat yang membuatku langsung membayangkan jika Park menyanyikan lagu ini untuk Eleanor 😂 Liriknya yang santai dan menunjukkan perasaan seorang pria yang sedang jatuh cinta dengan seorang gadis namun ia tidak memuji betapa anggun dan cantiknya gadis itu, tapi dia mengungkapkan betapa ia menyukainya walaupun secara tersirat 😍
Ini lirik yang mampu membuatku selalu bergoyang dan menurutku sangat cocok dengan kisah percintaan Park dan Eleanor ☺️
Heeey heeeey heeeey
Your lipstick stains on the front lobe of my left side brains
I knew I wouldn't forget you
And so I went and let you blow my mind
Your sweet moonbeam
The smell of you in every single dream I dream
I knew when we collided you're the one I have decided
Who's one of my kind
Hey soul sister, ain't that Mr. Mister on the radio, stereo
The way you move ain't fair you know
Hey soul sister, I don't wanna miss a single thing you do tonight...
Sekian, terima kasih:) berjodohlah denganku 😂
Riza Fatihah
ReplyDelete@Azza_yaa
Hi! I'm so happy when I heard about this blogtour, Eleanor&Park has been so long in my tbr list and I hope it will finally get out of the list.
I don't really listen to music actually, but according to your description about Eleanor&Park, there's a song will be perfect for Park to sing (or simply listen to it together with Eleanlr) when he finally realize his feeling to Eleanor: Confessions of Foreigner by AKMU.
Yap, it's kpop. I don't know if Park also speaks korean, but since it's sung in one of Park's Parent's native language, it'll get more, special 'feels' for Eleanor.
The lyrics go like this:
"You are good, you are great
You are amazing, marvellous, excellent awesome
You are fantastic, you are elegant
You are astonishing, gorgeous, fascinating, lovesome
When I see the sensational you,
I get curious
When I see the fancy you, my heart goes
Pitapatting pi pitapatting"
You'll want to hear Park singing that 'pitapatting pi pitapatting' part really.
Thankyou for doing this!^^
Hapudin
ReplyDelete@adindilla (twitter)
Jawaban: Karena kisah Eleanor & Park ini masih kategori SMA, saya pilihkan satu lagu dari Lembayung Senja - "Putih Abu-abu"
Teringat ku masa putih abu-abu Bercanda bersama
Seakan waktu itu terasa begitu indah
Saat kau tersenyum duduk manis di depan kelas
Menatapku tajam mengisayaratkan sebuah rasa
Hoooo oo ooo Hoooooo
Huuuuuu Huuuuuu
Hoooo oo ooo Hoooooo
Huuuuuu Huuuuuu
Akhirnya ku coba mengungkapkan
Arti dari tatapanmu
Kita Akhirnya bersama
Mewarnai Putih abu-abu
Dimana Masa paling indah
*Music
Teringat ku masa putih abu-abu Bercanda bersama
Seakan waktu itu terasa begitu indah
Saat kau tersenyum duduk manis di depan kelas
Menatapku tajam mengisyaratkan sebuah rasa
Hoooo oo oooo
Huuuuuu Huuuuu
Hoooo oo oooo
Huuuuuu Huuuuu
Akhirnya ku coba mengungkapkan
Arti dari tatapanmu
Kita akhirnya bersama
Mewarnai Putih abu-abu
Dimana Masa paling indah
Jika Waktu kan kembali
Untuk kita Mengulang cerita
Putih abu-abu
Kita Akhirnhya bersama
Mewarnai Putih abu-abu
Dimana Masa paling indah
Jika Waktu kan kembali
Untuk kita Mengulang cerita
Putih abu-abu
Selain musiknya yang santai dan menenangkan, bagi saya liriknya juga dalem. Nostalgia SMA gitu. Saya sarankan coba deh dengarkan sekali saja. Saya pilihkan lagu indonesia karena lagu barat saya sendiri tidak bisa nikmatinnya, hehe :)
Fitriscia Jacilia
ReplyDelete@jacilpo (twitter)
Judul lagu yang aku rekomendasikan untuk menjadi soundtrack adalah lagu dari Endah 'n' Rhesa - When You Love Someone.
Berdasarkan review yang aku baca dari tulisan Kakak, saya merasa lagu ini tepat untuk menjadi soundtrack, terutama pada bagian yg menceritakan kisah cinta Eleanor dan Park. Karena, jika dilihat, Eleanor dan Park sama-sama tidak menyadari bahwa mereka saling menyukai satu sama lain. Seperti lirik lagu ini, when you love someone, just be brave to say... maka seharusnya Eleanor dan Park sama-sama harus berani untuk menyatakan cinta itu, terutama pertama pada diri mereka sendiri. Baru, setelah mereka yakin dengan perasaan masing-masing, mereka harus berani menyatakan perasaan itu ketika mereka saling menyukai. Mereka bingung satu sama lain, padahal tanpa disadari mereka saling menyukai. Maka itu, lagu ini aku rekomendasikan untuk menjadi soundtrack buku Eleanor & Park. Eleanor dan Park harus berani mengungkapkan perasaan itu! :)
Fetreiscia Frida
ReplyDeleteTwitter: @fetreisciafrida
Menurutku playlist yang cocok jadi playlist versiku adalah lagu dari The Overtunes - Cinta Adalah. Aku mau memasukan lagu berbahasa Indonesia ini sebagai ost nya. Karena menurutku liriknya pas dan cocok untuk kisah Eleanor&Park yang lagi baru mengenal cinta. Bangku SMA itu kan jaman2nya kita mengenal suka sama lawan jenis, lalu mulai belajar mengerti apa itu cinta. Nah dari lagu ini kita bisa belajar apa itu cinta. Dan menurutku lagu ini pas untuk didengarkan ketika ada bagian2 dimana Eleanor&Park sedang dalam masa memahami kalau ternyata mereka itu saling suka. Karena ga ada salahnya untuk menyukai orang lain. Karena cinta megajarkan banyak hal. Atau pas bagian yang sweet sedang terjadi di antara mereka berdua. Nah dari lagu ini bisa ngebantu meningkatkan suasana dari bagian2 cerita tersebut.
The Overtunes - Cinta Adalah
Cinta tak pernah gagal
Jika dipelihara
Cinta bisa sempurna
Bila kau mau berkorban
Cinta itu anugerah
Jangan kau sia-sia
Cinta itu mengerti
Mengerti arti mengalah
Cinta bisa membuatmu menangis
Bisa membuatmu tertawa
Juga membuatmu belajar dewasa
Karena cinta
Surga dunia yang nyata
Anugerah luar biasa
Hargai cinta dengan perbuatanmu
Nama : Rissya Mutya Prima
ReplyDeleteTwitter : @RMP2982
Instagram : rissyamutya
Aku akan merekomendasikan lagu Maps - Maroon 5. Pertama lagu itu seru banget kalo di dengerin di bus dalam perjalanan ke/pulang sekolah. Bisa mengisi kekosongan suara antara Eleanor dan Park. Liriknya juga sepertinya cocok dengan Eleanor dan Park, tapi gatau juga sih? *aku kan belum baca* Coba kakak dengarkan lagu Maps ini, lalu bayangkan saat di bus ingin kesekolah dan di samping kakak ada cowok yang berbagi headphone untuk mendengarkan lagu ini bersama *anggap kakak Eleanor*. Dan katanya endingnya cukup sedih, di lagu ini juga ada lirik yang cukup kena.
I miss the taste of a sweeter life
I miss the conversation
I'm searching for a song tonight
I'm changing all of the stations
Setelah membaca review kakak, lagu ini yang langsung berputar di otakku. Nadanya nge-bit, lirik yang pas, dan kuharap sesuai dengan Eleanor dan Park. Wish me luck! *rapaljampikeberuntungan*
Nama : Ratnani Latifah
ReplyDeleteMedsos :
Twitter: @ratnaShinju2chi
IG : kazuhana_El_Ratna
Fb : Ratna Hana Matsura
Ken of VIXX – When I See You.
Karena aku merasa lagu ini cocok banget untuk menggambarkan Eleanor dan Park. Ketika awal mereka bertemu lalu kembali bertemu sehingga membuat mereka menyadari kalau sejatinya kebiasan bertemu itu membuat mereka merasa nyaman dan saling memiliki ketertarikan.
Nama : Nur Rachmawati. Z
ReplyDeleteMedsos :
Akun Twitter : @ombakbintang
Akun facebook: hoshino nami
Akun Instagram: @Ombak_bintang
Jawabanku:satu lagu yangaku pilih itu lagunya isyana sarasvati yang the way i love you. Lagu ini tentang jatuh cinta yang begitu saja. Dan menurutku seperti park yang jatuh cinta pada elanor dengan caranya. Bagaimana lagu itu menggambarkan betapa cinta mereka menguatkan satu sama lain.
Arie Pradianita | Twitter: @APradianita
ReplyDeleteIf I had to choose one album to represent this whole book, it would be The Sunset Tree by The Mountain Goats. I forced myself to choose just one The Mountain Goats song for this playlist: Hast Thou Considered The Tetrapod. This one tells the story of a boy coming home, trying not to wake up his abusive stepfather. (Which basically sums up Eleanor’s whole life.) The line that slays me in this song is: “Held under these smothering waves, by your strong and thick veined hand, but one of these days I’m going to wriggle up on dry land.” The boy in the song is going to get past this. He’s going to EVOLVE.
Youtube Link:
https://www.youtube.com/watch?v=wRrXIZc7Lq4
Hast Thou Considered The Tetrapod Lyrics:
You are sleeping off your demons when I come home.
Spittle bubbling on your lips, fine white foam.
I am young and I am good.
It's a hot southern California day.
If I wake you up, there will be hell to pay.
And alone in my room,
I am the last of a lost civilization,
And I vanish into the dark,
And rise above my station.
Rise above my station.
But I do wake you up, and when I do,
You blaze down the hall and you scream.
I'm in my room with the headphones on,
Deep in the dream chamber.
And then I'm awake and I'm guarding my face,
Hoping you don't break my stereo,
Because it's the one thing that I couldn't live without.
And so I think about that,
And then I sort of black out.
Held under these smothering waves,
By your strong and thick-veined hand,
But one of these days,
I'm gonna wriggle up on dry land.
First Love - Nikka Costa
ReplyDeleteKarena Eleanor and Park berkisah tentang kisah masa SMA yang banyak sekali terdapat first love-nya, lagu ini benar-benar cocok. Saat membaca review ini, aku menyadari bahwa di novel ini, kita akan dibawa ke tahun 1986, di mana lagu-lagunya tidak sefuturistis sekarang, tetapi terkesan mendayu-dayu. Saya lumayan suka lagu-lagu lama dan First Love ini adalah salah satunya. Nada lagu First Love ini jadul banget, di mana intronya yang mendayu-dayu dan agak lama.
Oh ya, di lagu ini saya suka banget sama bagian berikut ini:
"They dont know what's wrong with me, and I'M TOO SHY TO SAY." dan "Wish that I can show him my feeling. Cause I'm feeling my first love."
Berasa banget kan feel cinta pertama yang malu-malu begitu? Oleh karena itu aku memilih lagu ini.
Maaf, aku kurang tahu lagu ini kapan dibuatnya (setelah 86 atau sebelum 86), tapi cocok deh untuk era 86-an begitu karena nadanya dan feelnya.
Oh ya, kalau penasaran dengan lagunya ini nih kuberi link-nya: www.youtube.co.id/watch?v=0402xlYPJcU
Putri Prama Ananta
@putripramaa (twitter), Putri Prama Ananta (facebook), @putripramaa (instagram)
Eh, baru kepikiran tambahan ini. Sebenernya di lagu ini ada yg agak nggak sesuai sama Eleanor dan Park, terutama pada lirik "He thinks that I'm too young"
DeleteTapi, sebagian besar lagu ini nyeritain feel fall in love-nya. Aplagi, Nikki Costa ini lagunya kaya lagu-lagu asia timur gitu, jdi cocok dgn latar belakangnya Park :D
Oke, sekian :D
Nama : Fitriani Dewi
ReplyDeleteTwitter : @fitrianidewi914
Jawaban : Lagu yang cocok untuk soundtrack Eleanor & Park yaitu "Uncover" by Zara Larsson. Alasannya karena dari lagunya sendiri menceritakan tentang sebuah hubungan antar lawan jenis yang memang mereka sendiri yg mengetahui dan tidak perduli orang lain tau atau tidak hubungan yg mereka jalin. Dan dari segi musik dan liriknya pun cocok untuk dijadikan soundtrack novel ini.
Maila'ul izza annabiila | @mailaul (instagram, twitter dan facebook)
ReplyDeleteSaat saya membaca review singkat di sini, entah mengapa Hanikami Lollipop milik JKT48 langsung terngiang di kepala. Meskipun dalam lagu ceritanya si pria adalah anak baru, tapi saya bisa langsung menyambungkan dengan isi buku yang akhirnya jadi dekat namun tidak sadar saling suka.
Hanikami Lollipop memang terlalu ceria sih. Tapi saya rasa cocok dengan buku ini. Anak muda, masa sekolah, cinta. Pas.
Iseng, tadi saya coba dengarkan lagu itu sambil membaca beberapa review di goodreads, saya langsung bisa membayangkan Cindy Yuvia salah satu member jkt48 tim k3 menjadi pemeran wanitanya,hehe
Nama : emma
ReplyDeleteTwitter : @emmanoer22
Lagu yang terlintas dan cocok jadi pengiring buku ini rekomendasi "Kaulah Kamuku - Fatin ft Mikha Angelo lagunya pas banget menggambarkan romansa anak SMA yang masih malu-malu, ada kebingungan dan kecemasan tentang perasaan baru yang mereka rasakan di kehidupan remaja mereka. Dan dibawakan dengan perasaan manis juga dari kedua penyanyi indonesia ini. :)
lirik lagu kaulah kamuku
"Detik indah di pulang sekolah
Di siang lewat pukul dua belas
Basah tubuhku terguyur hujan
Bersama berdua tertawa bahagia
Ku bertanya pada hati
Telahkah ku jatuh hati
Semua terasa serba salah
Bila jauh tanpamu
Entah apakah gerangan aku pun merasakannya
Gelisah di setiap malam
Bayangmu dalam lamunan
Ku bertanya pada hati
Telahkah ku jatuh hati
Semua terasa serba salah
Bila jauh tanpamu
Siapapun yang melihat kita mungkin kan mengerti
Dan membaca yang telah tersirat diantara kita
Ingin selalu aku dekatmu
Engkaulah kamuku
Engkaulah kamuku, engkaulah kamuku
Engkaulah kamuku, engkaulah kamuku
Ku bertanya pada hati
Telahkah ku jatuh hati
Semua terasa serba salah
Bila jauh tanpamu
Siapapun yang melihat kita mungkin kan mengerti
Dan membaca yang telah tersirat di antara kita
Ingin selalu aku dekatmu
Engkaulah kamuku
Siapapun yang melihat kita mungkin kan mengerti
Dan membaca yang telah tersirat diantara kita
Ingin selalu aku dekatmu
Engkaulah kamuku
Siapapun yang melihat kita mungkin kan mengerti
Dan membaca yang telah tersirat diantara kita
Ingin selalu aku dekatmu
Engkaulah kamuku
Engkaulah kamuku" copas lyric by kapanlagi[dot]com
Indriani | @ryanie31
ReplyDeleteEchosmith - Bright
Selain alunan musik yang easy listening - gak terlalu slow tapi tetep asik buat dikupingin, dengan petikan gitar yang
mendominasi hingga akhir lagu - alasan utamanya adalah lirik lagu yang kuanggap cocok mewakili kisah dalam novel ini.
I think the universe is on my side
Heaven and Earth have finally aligned
Days are good and that's the way it should be
You sprinkle star dust on my pillow case
It's like a moonbeam brushed across my face
Nights are good and that's the way it should be
MUNGKIN BAGI PARK, HARI YANG BAIK ADALAH DENGAN MEMBACA BUKU KESUKAAN SEPANJANG PERJALANAN MENUJU KE SEKOLAH, SAMPAI SUATU KETIKA DIRINYA BERTEMU DENGAN ELEANOR.
You make me sing oh, la, la, la
You make a girl go oh oh
I'm in love, love
BERBAGI PELANTANG TELINGA DENGAN SEORANG TEMAN LALU BERSENANDUNG BERSAMA MENYANYIKAN LAGU DARI SEBUAH TAPE RECORDER BUKANKAH SESUATU YANG MENYENANGKAN? TANPA PERNAH MENYADARI MUNGKIN DARI SANALAH PERASAAN CINTA ITU ADA.
Did you see that shooting star tonight?
Were you dazzled by the same constellation?
Did you and Jupiter conspire to get me?
I think you and the Moon and Neptune got it right
'Cause now I'm shining bright, so bright
Bright, so bright
And I see colors in a different way
You make what doesn't matter fade to grey
Life is good and that's the way it should be
DALAM HIDUP, SEDIKIT ANEH DAN BERBEDA DARI KEBANYAKAN ORANG BUKANLAH SESUATU YANG BURUK SELAMA NYAMAN DAN TETAP MENJADI DIRI SENDIRI. KARENA PADA AKHIRNYA NANTI, AKAN ADA SESEORANG YANG MAMPU MELIHAT DIRI INI APA ADANYA.
You make me sing oh, la, la, la
You make a girl go oh oh
I'm in love, love
Did you see that shooting star tonight?
Were you dazzled by the same constellation?
Did you and Jupiter conspire to get me?
I think you and the Moon and Neptune got it right
'Cause now I'm shining bright (oh) so bright
And I get lost (oh) in your eyes
Did you see that shooting star tonight?
Were you dazzled by the same constellation?
Did you and Jupiter conspire to get me?
I think you and the Moon and Neptune got it right
I think you and the Moon and Neptune got it right
I think you and the Moon and Neptune got it right*
'Cause now I'm shining bright, so bright
Bright, so bright
Bright, so bright
And I get lost in your eyes tonight
Nama: Dewi ayu ningsih
ReplyDeleteTwitter: @DewiiaeyuN
Sherina Ft. Vidi aldiano - Apakah ku jatuh cinta.
Abis baca pertanyaannya kakak, aku langsung mau nge'recomend lagu duet. Setelah berhari-hari mendengarkan lagu-lagu duet yang kupunya sepertinya lagu ini cocok banget untuk Eleanor& Park, yang pertamanya gak saling suka tetapi lama-lama jadi cinta, dan mereka bingung bagaimana perasaan itu bisa timbul. Aku gak tahu konflik apa aja yg ada di Eleanor& Park tapi dari baca review kakak , konflik ttng cinta mereka sangat menonjol.
.Bersamamu itu tak mungkin
.Sungguh tak mungkin
.Oh mungkinkah
.Rasa ini apa namanya
.Sungguh ku tak mengerti
.Apakah ku jatuh cinta
.Kadang dia gak peka
.Gayanya suka norak
.Tapi ku tak kuasa
.Apakah ku jatuh cinta
Nama: Shinta Amelia
ReplyDelete○ Facebook → https://facebook.com/shientamelia
○ Twitter → @S130596
"1 judul lagu beserta alasan mengapa lagu itu cocok untuk menjadi soundtrack buku Eleanor & Park"
Menurutku yang cocok itu mungkin Thinking Out Loud nya Ed Sheeran kali ya Kak.
Alasannya: Jujur aja setiap dengar lagu itu aku teringat pada Eleanor & Park. Kisah mereka kan ya tentang sepasang remaja yang jatuh cinta, bahwa jatuh cinta itu hak semua orang dan yang punya kisah bukan cuma mereka yang dilimpahi kesempurnaan saja, siapapun bisa jatuh cinta dan punya kisahnya sendiri terlebih ini tentang cinta pertama, yang pasti bakal kita ingat sampai kapanpun, kan.
Ada lirik yang mengatakan begini,
And I’m thinking ‘bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Oh me, I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am
Dan aku pernah baca quotes Eleanor & Park ini di goodreads,
Holding Eleanor's hand was like holding a butterfly. Or a heartbeat. Like holding something complete, and completely alive.
Nah jadi teringat adegan di bus yang sederhana, tapi sarat akan makna dan emosi banget.... hanya dari sebuah sentuhan tangan dan kemudian mereka berpegangan. Alasan orang jatuh cinta terkadang hanya dari pandangan, terkadang dari sentuhan sederhana, obrolan sederhana bahkan… kadang tidak tahu sama sekali! Hehe lagu ini romantis dan liriknya manis menurutku, menceritakan tentang bagaimana proses orang jatuh cinta dengan tulus dan menggebu-gebu namun ada tahapannya, hingga nanti ketika mereka tua pun mereka berharap bisa terus saling mencintai dan menerima satu sama lain dengan apa adanya, sama seperti Eleanor & Park :))
Nama lengkap: Nurul Fadhilah Yaumil
ReplyDeleteTwitter: @dhilayaumil
FB: Nurul Fadhilah Yaumil
IG: nyctopidhila
Jawaban:
Halo Kak Hesti! Terima kasih sudah mengadakan GA buku RR. <3
Menurutku, lagu yang cocok untuk E&P itu lagunya Tulus yang judulnya 'Tuan Nona Kesepian'. Entah kenapa saat baca ulasan dari Kak Hesti tiba-tiba yang terbayang lagu itu.
Begini bunyi liriknya:
Tuan kesepian, tak punya teman
Hatinya rapuh tapi berlagak tangguh
Nona tak berkawan, tak pernah rasakan cinta
Sungguh pandai berkhayal, mimpi itu alamnya
Mereka berdua bertemu di satu sudut taman kota
Berkata tapi tak bicara, masing-masingnya menganalisa
(nona berkata)
Tuan apa yang salah padamu
Mengapa wajahmu ada seribu
Tuan apa yang salah padamu
Seakan dunia hanya kamu, kamu, kamu, kamu
(tuan berkata)
Nona apa yang salah padamu
Apa enaknya tenggelam dalam khayal
Nona apa yang salah padamu
Kau tahu ku tak punya hati
Kau masih saja menanti
(nona berkata)
Tuan apa yang salah padamu
Mengapa wajahmu ada seribu
Tuan apa yang salah padamu
Seakan dunia hanya kamu, kamu, kamu, kamu
(tuan berkata)
Nona apa yang salah padamu
Apa enaknya tenggelam dalam khayal
Nona apa yang salah padamu
Kau tahu ku tak punya hati
Kau masih saja menanti
Mereka terlarut dalam ego
Hati tertutup terdengar kataku
Berkata tapi tak berkaca
Semua orang hanya angin lalu
Nona jatuh cinta pada tuan
Tuan menunggu yang lain
Nona tak peduli walau tuan
Tak pernah peduli sekitarnya
Nona jatuh cinta pada tuan
Tuan menunggu yang lain
Nona tak peduli walau tuan
Tak pernah peduli sekitarnya
*(lirik dari lirik.kapanlagi.com)
Jadi, kalau ditanya kenapa lagu ini yang terbayang di kepala saya saat membaca 'sepotong kisah' Eleanor dan Park?
Mungkin jawabannya karena masing-masing tokoh mewakili sosok 'tuan' dan 'nona' dilagu tersebut. Saling memikirkan, saling memerhatikan, tapi kadang berpikir mereka sedang berada di'jalur' yang salah. Kisah yang menyebalkan--mungkin--sekaligus cukup 'manis'. Duh, makin penasaran dengan bukunya! >.<
Terima kasih, Kak Hestia.
Kejora Anaphalisia
ReplyDeleteMedsos:
Fb: Kejora Anaphalisia
Twitter: @phalisia
Tentang perasaan Park terhadap Eleanor, saya merekomendasikan lagu ini, This Girl-Laza Morgan
Love you cuz you are, every single star
In the constellation, that’s enlightening my heart
Special gift from Jah, wherever you are
Girl you got more presence than a hundred santa clauses,
And I know (I know) we’ll stand together
when the world falls down
And I know (I know) that our forever’s
gonna start right now, yeah
Nama: Ahmad Abdul Mu'izz
ReplyDeleteTwitter: @nvqds
Jawaban:
Loveable-nya Abdul and The Coffee Theory.
Alasannya, Eleanor & Park jadi pasangan yang menerima kekurangan pasangannya baik dalam penampilan, sikap, dsb. Meskipun kadang sang pasangan cukup mengganggu karena satu dan lain hal, tapi dia selalu loveable. :)
Nama: Aya Murning
ReplyDeleteFacebook: Aya Murning
Twitter & IG: @murniaya
Ben - Michael Jackson
1. Novel ini dibuat dengan setting tahun 1986. Jadi kupilih lagu yang memang jadul juga. Meski tuaan lagunya sih ya, udah rilis duluan di tahun 1970-an.
2. Awal aku berkenalan dengan novel ini melalui sinopsis dan review-nya aku lebih menangkap sisi pertemanan mereka dibanding cinta-cintaannya. Karena Eleanor & Park pasti awalnya jadi teman baik dulu sebelum adanya cinta yang tumbuh. Jadi kupilih lagu Ben yang didasari oleh best things about frienship.
3. Liriknya sangat menyentuh, melodinya indah, sedikit/banyak cukup bisa mewakili tokoh Eleanor & Park di novel ini. Entah siapa kira-kira yang lebih cocok jadi Ben?
4. Kalau lagu ini didengarkan sambilan baca novelnya seolah ini memang OST-nya, kurasa akan klop dan nyambung antara cerita dengan suasana di lagunya. Setting jadul, lagu jadul. The song is about friendship, Eleanor & Park are friends too. No matter how weird Eleanor is, tapi Park tetap mau berteman dan dekat dengannya.
5. Lagu dan novelnya seolah sama-sama mengajarkan atau mengingatkan kita bahwa kita harus bisa melihat dan menerima sisi baik dari tiap orang, walau seaneh apa pun dia.
***
Ben, the two of us need look no more
We both found what we were looking for
With a friend to call my own
I'll never be alone
And you my friend will see
You've got a friend in me
Ben, you're always running here and there
You feel you're not wanted anywhere
If you ever look behind
And don't like what you find
There's something you should know
You've got a place to go
I used to say "I" and "me"
Now it's "us", now it's "we"
Ben, most people would turn you away
I don't listen to a word they say
They don't see you as I do
I wish they would try to
I'm sure they'd think again
If they had a friend like Ben
Nama : Devi Ambar Wati
ReplyDeletetwitter : @ivedvedi
Jawaban :
"Daylight" Maroon 5.
Lagu.ini akan membawamu, kepada dunia penuh ilusi. Dengarkan denan penuh khidmat, lirik nya....., alunan nya..... temponya...... Ini membuat seluruh bagian otak mu menjadi merasakan sesuatu hal yg pernah hilang "Cinta"
Saya rekomendasikan lagu ini, sebagai soundtrack Eleanour and Park.
Sebuah hubungan cinta monyet, lagu ini akan menambah nilai plus, bila buku ini difilmkan. Sebagai soundtrack yg tak terlalu berlebihan maupun kekurangan. Saya rasa ini adalah lagu yag pas untuk didengarkan.
Entah bagaimana dengan pendapat yg lain, bagiku lagu ini akan benar-benar membawamu menuju dunia penuh ilusi, dunia yg akan membuat mu merasakan apa itu yang dinamakan cinta sejati.
okay, selamat mendengarkan musiknya
Thanks.
Nama : Humaira Balfas
ReplyDeleteTwitter : @RaaChoco
FB : Humaira Balfas
1 judul lagu beserta alasan mengapa lagu itu cocok untuk menjadi soundtrack buku Eleanor & Park.
Making Love Out Of Nothing At All - Air Supply
Ini petikan liriknya :
And I'll never let you fall
*Dan aku takkan pernah membiarkanmu terjatuh
And I don't know how you do it
*Dan aku tak tahu caramu melakukannya
Making love out of nothing at all
*Memunculkan cinta dari hal-hal yang biasa-biasa saja
Making love, Out of nothing at all (6x)
*Memunculkan cinta dari hal-hal yang biasa-biasa saja
Everytime I see you
*Tiap kali aku melihatmu
All the rays of the sun are streaming through the waves in your hair
*Seluruh cahaya mentari mengalir melalui gelombang di rambutmu
And every star in the sky is taking aim at your eyes
*Dan setiap bintang di langit mengarah pada matamu
Like a spotlight
*Seperti lampu sorot
The beating of my heart is a drum and it's lost
*Degup jantungku adalah sebuah genderang yang tersesat
And it's looking for a rhythm like you
*Dan genderang itu sedang mencari irama seperti dirimu
You can take the darkness from the pit of the night
*Kau bisa mengusir gelap dari lubang malam
And turn into a beacon burning endlessly bright
*Dan mengubahnya menjadi lentera yang terus menyala terang
» Mereka jatuh cinta begitu saja, di tengah-tengah hal yang tak menarik dalam diri mereka masing-masing menurut pandangan orang banyak juga menurut diri mereka sendiri. Tanpa alasan dan tak butuh alasan. Lewat hal-hal kecil yang dilalui mereka bersama, setelah Park memberi Eleanor tampat duduk di sebelahnya saat bertemu di bus untuk pertama kali. Semuanya mengalir begitu saja.
nama lengkap : Putu Rini Cipta Rahayu
ReplyDeleteakun media sosial (Twitter, Facebook, Instagram) : @rinicipta, Rini Cipta Rahayu, @rini.cipta
Apakah ku Jatuh Cinta - Vidi Aldiano feat Sherina. Lagu lama sih, tapi tiba-tiba aja keinget sama lagu ini setelah baca review diatas. Lagunya menceritakan tentang persahabatan dua orang, laki-laki dan perempuan yang berusaha menyangkal perasaan lain yang berkembang diantara mereka *ciee* Kebersamaan mereka yang awalnya biasa aja, berubah jadi canggung. Mereka nggak menyangka, kayaknya juga nggak mungkin kalau jadi pacar tapi mereka nggak paham rasa itu apa namanya hihii.. Kalau dibayangin lucu juga sih! Lagi suka-sukaan cocok banget dengerin lagu ini
Dia yang tak ku suka
Dia yang tak ku duga
Tak pernah ku menyangka
Apakah ku jatuh cinta
Dia yang sesungguhnya
Tak mungkin ku terima
Apakah ku jatuh cinta
Ku jatuh padanya
Bersamamu itu tak mungkin
Sungguh tak mungkin
Oh mungkinkah
Rasa ini apa namanya
Sungguh ku tak mengerti
Apakah ku jatuh cinta
Kadang dia ga peka
Gayanya suka norak
Tapi ku tak kuasa
Apakah ku jatuh cinta
Mengapa dia buatku bertanya
Apa yang terjadi di dirinya
Inginku lupakan
Tapi hati berkata...
Bersamamu itu tak mungkin
Sungguh tak mungkin
Oh tak mungkinkah
Rasa ini apa namanya
Sungguh ku tak mengerti
Apakah ku jatuh cinta
Bersamamu itu tak mungkin
Sungguh tak mungkin
Oh tak mungkinkah
Rasa ini apa namanya
Akankah ku mengerti
Mungkin ku kan mengerti
Apakah ku... Jatuh cinta...
Nama : M. Sulhan Habibi
ReplyDeletewitter/IG : @sulhanhabibi
Facebook : Sulhan Habibi
1 judul lagu beserta alasan mengapa lagu itu cocok untuk menjadi soundtrack buku Eleanor & Park.
Wah, membaca review dari blog ini sebenarnya hanya memberikan gambaran sedikit saja tentang cerita Eleanor & Park, jadi agak susah menemukan lagu yang kira-kira pas untuk cerita ini. Seandainya aku tau lebih banyak mungkin bisa membuat playlist sendiri sebagai soundtrack cerita Elanor & Park ini.
Namun, walaupun begitu, aku gak nyerah dong untuk memberikan 1 lagu yang kira-kira cocok untuk soundtrack E&P ini.
Membaca review bagian ini...
"Kisah cinta Eleanor & Park bisa dikatakan sebagai masa cinta monyet. Mereka tidak menyadari kalau satu sama lain ternyata bisa saling jatuh cinta. Mungkin mereka mempraktikkan apa yang katanya orang Jawa sebagai "tresna jalaran saka kulina" -- cinta muncul karena terbiasa. Eleanor & Park sering sekali bertemu dan menyadari kehadiran satu sama lain ketika mereka ada di bus sekolah."
dan bagian ini...
"Ada lagi yang lucu, yakni ketika mereka berdua rasanya masih menyangkal kalau mereka tertarik satu sama lain. Mereka bingung bagaimana memulai percakapan. Elenoar & Park sama-sama canggung berada di bersebelahan"
jadi kepikiran lagu Gita Gutawa "MALU TAPI MAU" yang liriknya seperti ini
Kau yang di sana, siapa dirinya
Buatku terpana
Kesan pertama sungguh mempesona
Ingin mengenalnya
Di kepalaku ada suka yang menggila
Sudikah kamu mengenalku, mendekati aku
Reff:
Aku mau tapi malu
Ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
Dan aku mau untuk jadi milikku
Aku mau tapi malu
Ku suka gayamu, tingkahmu, senyummu
Tapi ku malu tuk katakan padanya
Aku yang selalu punya sejuta cara, cara tuk merayu
Tapi yang terjadi aku seperti ini
Ku bingung sendiri
Di kepalaku ada suka yang menggila
Sudikah kamu mengenalku, mendekati aku
Aku suka. Aku mau. Tapi sungguh aku malu
Aku diam
Aku bingung aku harus bagaimana
Oh Tuhanku tolong aku
Mengapa ku jadi bodoh
Ku tak tau kenapa
Ku tiba-tiba jadi malu
Ku tak tau tak tau ku tak tau tak tau uuuu
**
Melalui lagu ini aku membayangkan pertemuan pertama kali antara Eleanor dan Park di bus dengan gaya dan tampilan unik masing-masing.
Pastinya (aku menghayalkannya) bahwa mereka tanpa sadar memperhatikan (keanehan/keunikan) satu sama lain dan lama-lama menjadi dekat dengan sifat masing-masing yang tentu saja gak bakal nyambung.
Lama kelamaan mereka saling tertarik dan timbul perasaan suka.
Karena mereka unik, maka tentu saja malu untuk menyatakan suka satu sama lain, namun mereka menyukai keunikan masing-masing.
Aku pun membayangkan ketika mereka bertatap muka pertama kali di bus dan beberapa kali setelahnya terdengar lagu ini.
Eh, membayangkannya kok aku jadi senyum-senyum sendiri ya? Hehehe..
--
Btw, terima kasih atas kesempatan GA-nya.
Wish me luck!!
Nama: Leny
ReplyDeleteTwitter: @Lenny1785
Jawaban: lagu Ada Cinta by Acha feat Irwansyah. Karena lagu ini enak banget didengar. Menceritakan perasaan yang susah untuk mengungkapkan rasa cinta, padahal saling mencintai satu sama lain. Jadi kurasa ini cocok deh buat soundtrack buku Eleanor & Park ini.
Terima kasih. Wish me luck :)
Nama: Evita MF
ReplyDeletetwitter: evitta_mf
jawaban:
Lagu yang cocok pas baca novel ini kayanya lagu milik The Smith - Asleep
Baca kutipan ini: “Aku jatuh cinta seperti ketika kau jatuh tertidur. Perlahan-lahan lalu terjadi begitu saja.” Dan pas tau kalau kesukaannya Park itu dengerin lagunya The Smith menurutku lagu yang cocok saat baca novel ini ya lagu 'Asleep'. Cowok kayak Park pasti dengerin juga lagu ini. Asleep juga pasti masuk playlistnya Park deh ^^