via buzzfeed.com |
Seperti biasa, salah satu book blogger favoritku, kak Stefanie, punya postingan tag baru. Dan katanya sih, terserah siapapun silahkan saja menyalin 12 pertanyaan dan menjawabnya dalam blog masing-masing. Because the questions are in English, I will try to answer it both with English and Bahasa Indonesia (maaf, kali ini saya tidak berlaku disiplin dengan sikap saya sendiri). Here we go!
1. Do you have a certain place at home for reading?
In my bed, and the sofa in the living room. Berbicara tentang tempat favorit untuk membaca, jujur aku lebih suka di cafe yang tidak terlalu ramai, atau pelataran perpustakaan ITS dan Universitas Brawijaya. Mengapa? Teduh ditambah anginnya yang semilir. Sayang sekali, perpustakaan Universitas Airlangga tidak memiliki teras sederhana seperti dua perguruan tinggi tersebut.
2. Bookmark or random piece of paper?
Definitely bookmark. Aku selalu punya cadangan pembatas buku di tempat pensil. Selain itu, aku memang punya koleksi beberapa pembatas buku yang lucu.
3. Can you just stop reading or do you have to stop after a chapter/ a certain amount of pages?
"One more chapter, please". Aku berusaha supaya aku berhenti sementara pada penghunjung bab. Tidak lain supaya aku tidak perlu mengulang membaca ketika aku melanjutkan. Sama halnya seperti menonton serial tv. Akan lebih menyenangkan jika berhenti ketika satu episode habis daripada di tengah-tengah.
4. Do you eat or drink while reading?
Sometimes I do eat and drink while reading. Tetapi lebih sering tidak mengonsumsi apa-apa. Sebagai pecinta buku, aku tidak suka jika ada noda apapun. Maka dari itu, aku jarang membaca sambil makan dan minum. Jadi ketika aku haus ataupun lapar, aku harus berhenti sejenak, meletakkan bukuku di tempat yang aman.
5. Multitasking: Music or TV while reading?
I prefer music over TV. Kalau sudah ada TV menyala, mau itu buku seru banget, kemungkinan terdistraksinya lebih besar ketimbang ketika aku membaca sambil mendengarkan musik. Malah kadang ada satu musik yang aku putar terus-menerus ketika aku membaca sebuah judul, sehingga dalam otakku musik itu menjadi soundtrack cerita. Misalnya ketika aku membaca Hannibal Rising aku sambi dengan mendengarkan Sagging Into Sleep oleh J Rabbit. Alhasil, ketika aku tanpa sengaja mendengar lagu itu, yang ada di kepalaku adalah imaji ketika aku membaca Hannibal Rising.
6. One book at a time or several at once?
One book at a time for pleasure reading. Akan berbeda jika aku membaca untuk kepentingan tugas akademik, aku bisa saja membaca banyak buku dalam satu waktu, tapi hanya bab-bab tertentu. Aku lebih memilih satu buku diselesaikan daripada baca banyak dalam satu waktu yang sama. Jujur, aku tidak begitu bisa mengelola fokus ketika membaca. Manajemen imaji dalam otakku tidak begitu baik.
7. Reading at home or everywhere?
Everywhere. Tapi bukan berarti benar-benar dimanapun. Aku lebih suka membaca di luar rumah, seperti di pelataran perpustakaan. Bisa juga ketika aku menunggu dosen atau menunggu kelas selanjutnya. Menurutku membaca adalah salah satu kegiatan aman yang bisa aku lakukan ketika aku sudah merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekitarku. Plug the earphone in, play the music on, read the book, and ignore the world.
8. Reading out lout or silently in your head?
Silent in my head. Di dalam kepala, aku bisa membayangkan suara vokal dari masing-masing karakter, beserta intonasinya. Aku tidak berbakat untuk bercerita atau membaca secara lantang karena kecepatanku berbicara sulit ditangkap oleh mereka yang belum kenal denganku.
9. Do you read ahead or even skip pages?
Read ahead but skip pages. Maksudnya, ketika sudah agak begitu membosankan, aku akan lebih memilih membaca dengan cara skimming. Tidak terlalu membaca detilnya. Yang penting aku tahu buku tersebut berkisah apa. Berbeda jika ternyata buku itu berhasil memikat hatiku. Sudah tentu aku akan membaca secara lebih perlahan hingga aku hapal detilnya.
va tumblr.com |
10. Breaking the spine or keeping it like new?
Keeping it like new. Aku benci sekali harus merusak keadaan fisik bukuku. For your information, kalau buku itu belum aku sampul plastik, aku berusaha memasukkan kembali ke bungkus plastiknya agar ujung buku tidak terlipat atau kaver menjadi kusut.
11. Do you write in your books?
Yes, with pencil and only write my name on it. Eh kadang juga aku tulis nomor klasifikasinya. Maklum, mahasiswa ilmu perpustakaan yang sedang berusaha mempraktikkan apa yang sudah dipelajarinya.
12. Who do you tag?
Everyone. Siapapun yang bersedia menjawab 12 pertanyaan ini di blog bukunya. Dengan senang hati aku akan membacanya! Maka dari itu, tinggalkan tautan menuju postinganmu di kolom komentar ya :)
Yayyy! I enjoyed your post! ;))
ReplyDelete