Monday, February 23, 2015

Jari Ajaib = The Magic Finger

Penulis: Roald Dahl
Jumlah halaman: 80 halaman
Tahun terbit: 2010
Format: paperback
Harga: Rp. 18.000 di Aruna Omah Buku
Rating Shiori-ko: 4/5
Sinopsis:
Pernahkah kau marah pada seseorang?
Pasti pernah, tapi kurasa kau tidak pernah mengubah wujud orang yang membuatmu marah, kan? Nah, anak perempuan dalam cerita ini sangat istimewa. Ia memiliki jari ajaib. Jika ada orang yang membuatnya marah---dan ketika dia tak bisa lagi menguasai diri---dia meluncurkan hukuman kepada mereka dengan jari ajaibnya!
Hasilnya luar biasa, ajaib, dan sangat lucu! Gurunya jadi punya kumis dan ekor, dan kau pasti tak percaya pada apa yang terjadi pada keluarga Gregg... yah, pokoknya mereka kapok berurusan dengan itik.
Resensi Shiori-ko:
Iseng membaca ini untuk sejenak membunuh waktu yang ternyata tidak sampai 30 menit sudah habis kubaca. Meski begitu buku ini memiliki kesan mendalam untukku.

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Sudah, jangan dipertanyakan lagi. Begitu mudahnya bahasa yang digunakan dalam buku membuat pembaca bisa melahap isinya dengan cepat. Belum lagi ukuran huruf yang tergolong cukup besar. Mungkin jika ukurannya disesuaikan dengan yang umum mungkin tidak sampai 80 halaman.  Walaupun bacaannya ini tergolong sangat ringan baik untuk anak-anak dan orang dewasa, akan tetapi pesan yang ingin disampaikan oleh penulis tidak hanya sekedar "bagaimana jika kita bertukar posisi" atau hal semacam "mencoba memiliki empati dan simpati". Menurutku buku ini bisa dijadikan sebuah contoh sederhana bagaimana seharusnya manusia memperlakukan sesama makhluk hidup.

Jangan terkecoh dengan buku ini. Sama seperti yang sudah aku katakan, pesan dan nilai moral di dalamnyalah yang menarik.

Plot
Cerita ini sungguh sederhana dan jangan berharap akan ada alur maju dan mundur layaknya novel remaja dan dewasa pada umumnya. Semuany dituliskan maju dengan sudut pandang dari si pemilik jari Ajaib tersebut. 

Penokohan
Tokoh Aku yang tidak menyebutkan namanya sama sekali dalam cerita sesungguhnya lebih menceritakan keluarga Gregg. Jari Ajaib yang dimaksudnya pun ternyata tidak banyak dibahas dalam buku. Jadi aku rasa penulis menggunakan "orang lain" (si tokoh Aku tersebut) sebagai orang ketiga serba tahu. 

via www.roalddahl.com


Namanya juga buku anak-anak, secara langsung pembentukan latar belakang karakter dan tokohnya dikemukakan di awal cerita sehingga pembaca langsung tahu. Berbeda dengan buku Roald Dahl yang lain, dalam cerita ini terjadi perubahan karakter pada tokoh (yang tentu saja menjadi nilai moral dalam buku ini).

Ide Cerita - Nilai Moral
Sederhana sebenarnya dan langsung pada intinya. Manusia bisa melakukan apapun kepada makhluk hidup lainnya, entah itu jahat atau baik. Tapi tentu saja semua itu ada konsekuensinya. Dalam cerita ini Roald Dahl ingin menekankan bahwa ketika manusia bertindak tidak baik terhadap makhluk hidup lain dan berbuat itu karena kesenangan semata maka itu adalah tindakan yang salah. Maka dari itu, melalui buku Jari Ajaib ini. Roald Dahl memosisikan tokoh utama, keluarga Gregg, berada dalam posisi yang "didzalimi" oleh manusia. Dengan begitu manusia dapat merasakan bahwa diperlakukan seperti apa yang mereka lakukan terhadap makhluk hidup lain sangatlah tidak menyenangkan. Yang mungkin bagi kebanyakan manusia hal tersebut adalah sesuatu yang wajar tetapi sebenarnya sama dengan membuat mereka sengsara.

Jangan berharap adanya akhir yang rumit. Dengan langsung memberikan anti-klimaks diharapkan pembaca mengerti maksud dan pesan yang ingin disampaikan oleh Roald Dahl. Akhirnya sederhana namun cukup mengguggah hati. I wonder, jangan-jangan buku ini terinspirasi oleh tulisan Kafka, Metamorfosis, kemudian Roald Dahl ingin membuat versi yang lebih mudah dicerna (meski sebenarnya tulisan Kafka itu sifatnya multitafsir). 

Saran Shiori-ko:
Aku membaca judul ini sembari menunggu seseorang yang ternyata mengubah waktu menungguku menjadi waktu untuk merenungi dan mengagumi bagaimana sebuah tulisan sederhana bisa membawa pesan moral yang menarik, apalagi dalam format buku anak-anak yang menyenangkan dengan ilustrasi-ilustrasinya. Bacalah, renungkanlah dan kemudian bacakan kepada mereka yang masih kecil dan berilah mereka pengertian sesuai isi buku ini.

No comments:

Post a Comment