Thursday, May 21, 2015

Pines (Wayward Pines #1)

Pines (Wayward Pines #1)
Penulis: Blake Crouch
Jumlah halaman: 305 halaman
Tahun terbit: 2012
Penerbit: Thomas & Mercer
Format: paperback
Rating Shiori-ko: 3.5/5
Sinopsis: 

Secret service agent Ethan Burke arrives in Wayward Pines, Idaho, with a clear mission: locate and recover two federal agents who went missing in the bucolic town one month earlier. But within minutes of his arrival, Ethan is involved in a violent accident. He comes to in a hospital, with no ID, no cell phone, and no briefcase. The medical staff seems friendly enough, but something feels…off. As the days pass, Ethan’s investigation into the disappearance of his colleagues turns up more questions than answers. Why can’t he get any phone calls through to his wife and son in the outside world? Why doesn’t anyone believe he is who he says he is? And what is the purpose of the electrified fences surrounding the town? Are they meant to keep the residents in? Or something else out? Each step closer to the truth takes Ethan further from the world he thought he knew, from the man he thought he was, until he must face a horrifying fact—he may never get out of Wayward Pines alive.
Resensi Shiori-ko:
Gara-gara saluran televisi kabel ternama di Asia, FOX, menyiarkan salah sattu serial televisi berjudul Wayward Pines minggu lalu, selepas menonton pilot episode-nya aku benar-benar penasaran dengan apa yang ada di balik kota tersebut. Dari hasil penelurusan di internet, ternyata serial tersebut diangkat dari novel misteri yang sempat booming di Amerika Serikat sana. (Resensi ini mengandung spoiler).

sumber

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Semuanya serba ringan. Aku rasa tidak ada kosa kata yang sulit. Kalau terbiasa membaca teks berbahasa Inggris yang ada di media massa seperti koran atau majalah, pasti bisa mengikuti cerita ini tanpa ada permasalahan. Karena gaya penceritaannya yang tidak terlalu rumit, aku rasa bacaan ini bisa diselesaikan dengan cepat (faktanya, aku butuh 5 hari untuk menuntaskan bacaan ini).

Plot
Permainan plotnya cukup menyenangkan, terkadang maju dan ada juga yang mundur untuk membantu pembaca memahami keadaan yang dihadapi oleh tokoh utama. Sudut pandang untuk cerita ini berada pada orang ketiga serba tahu. Akan tetapi penulis membuatnya menjadi dua bagian. Yakni dimana tokoh utama, yakni Ethan Burke melihat dirinya yang berada di kota Wayward Pines, dan dari keadaan orang-orang terdekat Ethan seperti istrinya Theresa dan Benjamin (Ben), anaknya yang masih berusia 7 tahun. Semakin ke belakang, yang disorot bukan lagi soal Ethan yang ingin menguak apa yang salah dengan kota itu. Pembaca sengaja dibuat bingung dengan keadaan Ethan. Bisa saja Ethan-lah yang sebenarnya gila dan memiliki gangguan jiwa, bukan orang-orang yang berada di kota itu. Gara-gara permainan plot tersebut, bisa saja buku ini dikategorikan pada psychological thriller

sumber
Tokoh
Seperti yang sudah dikatakan pada poin sebelumnya, meskipun penggunaan sudut pandangnya adalah dari orang ketiga serba tahu, tapi pada sebagian besar ceritanya, narator berusaha membuat pembaca percaya dengan apa yang menimpa Ethan Bruke. Tidak diketahui berusia berapa, pokoknya ia adalah agen dari Dinas Rahasia yang diutus untuk mencari dua agen sebelumnya yang kabarnya menghilang di Wayward Pines. Ethan diceritakan sudah berkeluarga dengan keadaa rumah tangganya yang juga tidak stabil.

Beverly Short adalah orang satu-satunya yang menolong Ethan ketika ia merasa bahwa ada yang salah dengan Wayward Pines. Beverly-lah yang juga memberitahu apa yang terjadi dengan salah satu agen dari Dinas Rahasia yang menjadi misi Ethan berada di kota itu. Beverly tidak banyak diceritakan di dalam cerita. Ia bisa tiba-tiba muncul dan tiba-tiba menghilang.

Arnold Pope, sheriff yang bertugas di Wayward Pines yang digambarkan sebagai orang yang cukup menyebalkan sekaligus menakutkan. Perkataan yang dilontarkan selalu sederhana tetapi cukup membuat lawan bicaranya menjadi bungkam. Apalagi setelah ia menyadari bahwa Ethan bukan sekedar dari Dinas Rahasia, bahwa Ethan akan segera menguak kebusukan kota tersebut. 

Pam yang tidak diketahui nama belakangnya pertama kali ditemui oleh Ethan ketika ia terbangun di rumah sakit. Awalnya Pam terlihat seperti perawat kebanyakan yang berusaha agar pasiennya nyaman. Namun seiring dengan Ethan berada di kota itu, ia merasa bahwa mungkin Pam ada hubungannya dengan rahasia Wayward Pines.

Semua tokohnya tidak terlalu digambarkan dengann cukup rinci, kecuali mengenai latar belakang Ethan Burker dari apa yang selama ini dipikirkan oleh Ethan. Penulis sengaja membuat agar pembaca merasa bahwa Ethan adalah sosok yang lemah, yang ketika itu tidak tahu apa-apa dan kemudian berada pada kota antah berantah. Tetapi semakin ke belakang, pembaca sengaja dibuat bingung, mana yang seharusnya dipercaya. 

Ide Cerita
Berbicara mengenai ide cerita sebenarnya menjadi rawan spoiler. Memang ide dasarnya adalah seorang agen rahasia yang terjebak dan berusaha keluar dari sebuah lingkungan yang ia rasa bodoh dan mengerikan, namun ia juga harus menemukan alasan mengapa ia ada disana dan apa yang sebenarnya terjadi di kota tersebut. Pembaca benar-benar digiring menuju pemahaman bahwa ini hanyalah mengenai kota Wayward Pines saja.

SPOILER ALERT!

sumber
Ide ceritanya ternyata tidak sesimpel itu. Ketika Ethan menemukan sebuah tembok dan pagar yang dialiri oleh listrik, di situlah mulai muncul ide cerita bahw ternyata ini ada kaitannya dengan keadaan bumi pos-apokaliptik (well, salah satu kesukaanku). Ternyata ceritanya tidak sesedarhana "dinyatakan hilang di kota kecil". Di sisi lain, aku juga baru menyadari bahwa buku ini bermain-main dengan plot. It all mixed up in my mind dan aku langsung bingug sebenarnya Ethan berada pada tahun berapa. Aku saja harus mengulang membaca ketika David Pilcher mengatakan bahwa Ethan telah "dibekukan" selama beberapa tahun (ya mungkin aku harus membaca ulang dengan lebih perlahan). Apa yang ada dibalik cerita ini, selaind dari yang dituliskan di dalam sinopsis, ternyata bagus. Pines ini sama halnya dengan tulisan bertema distopia, hanya saja dengan pendekatan yang berbeda dan memasang tokoh tua, bukanlah remaja seperti pada trilogi distopia populer belakangan ini.

Saran Shiori-ko:
Ekspektasi awalku hanyalah sesuatu yang berhubungan dengan kejahatan biasa, seperti yang pada umumnya novel misteri kriminal. Namun ternyata lebih dari itu, jujur, melampaui ekspektasiku dan menjadi semakin menarik. Tetapi yang aku sayangkan adalah ada beberapa bab yang dibuat berjalan lambat secara tiba-tiba. Belum lagi aku merasa memberikan tokoh utama yang sudah cukup berumur (dibuktikan dengan statusnya yang sudah menikah dan mempunyai anak laki-laki) agak kurang menarik. Bagaimana cerita ini diakhiri juga tidak terlalu bagus. Coba saja kalau penulis tidak memberikan satu bab khusus yang menjadi epilog, aku rasa wajar jika kisah tentang Wayward Pines dijadikan trilogi. Ending-nya tidak cukup menggantung dan bersifat sedikit tertututp. Padahal aku lebih suka akhir yang dibuat terbuka dan multitafsir.

Tetapi secara keseluruhan, kalau sudah tidak sabar dengan episode selanjutnya dari serial Wayward Pines, segera saja buku ini. Memang, akan ada beberapa perbedaan, tapi aku rasa tidak akan begitu menyesal kalau memutuskan untuk membaca buku terlebih dahulu ketimbang menunggu 1 musim. 

4 comments:

  1. Hei Shiori-Ko!
    Kamu beli buku ini dimana ya? Thanks!

    ReplyDelete
  2. Jadi penasaran sama bukunya setelah nonton tv seriesnya! Btw, beli bukunya dimana ya?

    ReplyDelete