Penulis: John Grisham
Jumlah halaman: 289 halaman
Tahun terbit: 2013
Penerbit: Dutton Juvenile
Format: hardcover
Rating Shiori-ko: 3.6/5
Sinopsis:
Theodore Boone is back, and he’s facing his most dangerous case yet. As Strattenburg sits divided over a hot political and environmental issue, Theo finds himself in the middle of the battle. When he uncovers corruption beneath the surface, Theo will confront bigger risks than ever to himself and those he loves. But even face-to-face with danger, Theodore Boone will do whatever it takes to stand up for what’s right.
Ceritanya, memanfaatkan birthday discount dari Periplus untuk membeli seri terbaru dari Theodore Boone. Eh ternyata, aku malah belum punya seri keempat. Syukurlah, ada akun instagram Yuk Beli Buku! yang kok kebetulan menjual seri keempat ini dengan harga yang miring banget! Tanpa banyak tanya, aku langsung beli :3
Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Masih sama dan masih terlihat adanya konsistensi dalam melakukan penyampaian cerita ini. Perlu diketahui bahwa dalam setiap seri Theodore Boone, John Grisham mengangkat topik tertentu yang berbeda-beda. Misalnya saja pada buku ini, Theo dihadapkan dengan kasus mengenai pengambil alihan lahan pribadi untuk kepentingan kota membuat jalan tol. Di sinilah kemudian John Grisham memasukkan informasi megenai hukum-hukum yang berlaku di Amerika Serikat sana yang berkaitan dengan hal tersebut. Tetapi, mengingat buku ini ditujukan pada pembaca middle grade , bahasa yang digunakan tidak serumit apabila membaca karya John Grisham yang lainnya. Aku membaca buku ini dalam bahasa Inggris dan aku akui, tidak ada kosa kata yang sulit untuk dicerna. Istilah-istilah hukum disederhanakan sedemikian rupa agar pembaca tidak kebingungan.
Plot
Buku ini bercerita secara maju dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Mungkin untuk memudahkan pembaca melihat bagaimana sekeliling para tokoh utama dalam cerita ini, meskipun sorotannya tetap saja Theo Boone. Tidak ada yang tergolong menarik untuk hal plot cerita.
coba kalau ada yang bikin imaginary cast-nya, pasti Theo ganteng ya... |
Penokohan
Tokoh utama masih tetap sama, yakni keluarga Boone dari orang tua Theo hingga pamannya. Jangan lupakan juga anjing kesayangan Theo, Judge, yang mendapat beberapa bab khusus membahas mengenai dirinya.
Dalam buku ini, Theo memang terlihat mengalami perkembangan karakter. Meskipun dari awal serial Theo sudah diciptakan untuk menjadi sosok yang menonjol (besar di tengah keluarga pengacara yang cukup kaya raya, siswa cerdas di sekolah, bermain golf setiap akhir pekan dan gaya hidup kelas atas) tetapi dalam The Activist mulai muncul karakter Theo sebagai remaja pada umumnya yang berusia 13 tahun: mulai berani beradu argumen dengan orang tuanya. Meskipun begitu, karakter tersebut tetap disampaikan oleh John Grisham sebagai karakter yang kritis, bukan asal menolak himbauan dari orang tuanya. Dan yang khas dari anak usia 13 tahun ialah keinginan tahuan yang besar akan politik, bagaimana mereka memandang politik sebagai suatu hal yang tidak adil.
Aku tidak bisa mengatakan adanya tokoh lain yang menonjol dalam buku ini, karena benar-benar berpusat pada pola pikir Theo akan suatu politik yang dijalankan golongan tertentu untuk dapat membangun jalan raya baru di kota. Tokoh lain hanya berperan untuk memperkuat karakter Theo itu sendiri dan sebatas sebagai pendukung saja.
Ide Cerita
Sederhana sih. Theo dan 2 orang temannya menolak adanya pembuatan jalan raya baru. Pertama karena ia merasa bahwa negara tidak berhak mengambil properti pribadi (padahal hukum melegalkan adanya hal itu, dengan beberapa ketentuan tentunya) dan kedua karena ia berhasil dihasut oleh aktivis lingkungan di sana yang mengatakan bahwa pembangunan jalan akan merusak alam. Namun, yang aku rasa merupakan momen manis dalam cerita ini adalah bagian yang memperlihatkan ikatan yang kuat antara Theo dengan Judge, anjing kesayangannya itu. Mungkin selama ini di tiga buku sebelumnya, Judge hanya disinggung sebenar, bahkan hanya terlihat sebagai anjing yang setia menemani Theo ketika Theo berada di rumah. Tetapi dalam buku keempat ini, Judge diberikan ruang khusus.
Yang seru lagi adalah John Grisham memberikan penjelasan mengenai Animal Court atau Pengadilan Hewan. Memang, di buku-buku sebelumnya hanya sebatas disebutkan saja, tetapi pada buku ini, John Grisham membahasnya dengan lebih dalam lagi. Menurutku, hal ini menambah informasi mengenai bentuk-bentuk pengadilan yang ada di Amerika sana. Bahkan hewan pun memiliki pengadilan tersendiri, menandakan bahwa sebagai makhluk hidup mereka pun dihargai.
Sayangnya, buku keempat ini tidak fokus pada permasalahan yang disinggung pada buku pertama hingga ketiga, yakni mengenai Pete Duffy, lelaki yang diduga membunuh istrinya tersebut. Meskipun sempat disebut nama Pete Duffy dalam cerita, tetapi ternyata tidak ada paragraf yang merujuk pada lelaki tersebut ataupun kelanjutan kasusnya. Padahal yang membuat setiap serinya saling berkaitan yang mengenai kasus Pete Duffy tersebut. Untuk itulah aku tidak sampai memberikan 4 bintang, karena aku merasa benang merahnya hampir tidak ada.
Saran Shiori-ko:
Buku ini bisa dibaca tanpa harus membaca ketiga seri sebelumnya, dan bacaan ini cukup ringan. Aku menyarankan membaca buku ini apabila kamu ingin tahu mengenai hukum yang berlaku di Amerika Serikat tanpa perlu mengerutkan dahi.
No comments:
Post a Comment