Tuesday, September 15, 2015

The 5th Wave: Official Trailer at The First Glance

sumber


PERINGATAN: Tulisan ini mengandung spoiler untuk yang belum membaca bukunya.

Semalam ternyata official trailer untuk film The 5th Wave sudah dirilis secara resmi oleh pihak studionya, Sony Pictures. Memang harus aku akui, memasang Chloe G. Moretz sebagai pemain utama, bersanding dengan Nick Robinson, film yang menargetkan pasar remaja rasanya sudah cukup menjual apabila penonton sebagian besar bukan dari kalangan pembaca buku (yang tentunya sudah pernah membaca bukunya ya).



Dari trailer yang berdurasi 2 menit 39 detik itu, penonton diberikan penjelasan singkat mengenai 4 gelombang yang menghantam bumi. Bagaimana bisa mereka sekarang berada pada kemungkinan akan datangnya gelombang yang ke-5 itu. 

Kalau mengacu pada trailer tersebut, keempat gelombang itu ialah: Darkness (kegelapan), Destruction (kehancuran), Infection (infeksi), dan Invasion (serangan).

edited  // source

Bagi mereka yang sudah membaca bukunya, pasti merasa adanya perbedaan dari 4 gelombang tersebut, dimana buku The 5th Wave menggunakan istilah yang berbeda: Lights Out (kegelapan), Surfs Up (kehancuran), Pestilence (penyakit menular), dan Silencer (peredam). 

edited // source
Sebuah perbedaan yang mendasar, kalau dari kacamataku. Mungkin saja pihak Sony Pictures lebih ingin agar semua kalangan bisa mengerti penyebab dari porak pondanya bumi ketika mereka mendengarnya pertama kali. Berbeda dengan yang ditulis Rick Yancey. Yancey memang menonjol dalam permainan diksi (itulah mengapa aku suka dengan buku The 5th Wave) sehingga memilih kosa kata yang tidak mudah disadari oleh orang dalam sekilas saja. Bahkan, aku akui, aku tidak begitu paham dengan istilah yang diberikan oleh Yancey ketika aku pertama kali membacanya. Well, jadi bisa disimpulkan kalau untuk film, Sony Pictures tidak ingin membuat para penontonnya nanti kebingungan tentang 4 gelombang yang datang sebelumnya.

PERINGATAN: Bagian di bawah ini mengandung spoiler bagi yang belum membaca bukunya.

Dari awal video kita bisa mendengar kalau Chloe G. Moretz sebagai Cassie bercerita mengenai bagaimana kehidupannya berubah total semenjak gelombang pertama. Di situ juga terlihat bahwa keluarganya masih utuh, ibunya masih hidup dan adiknya belum terpisah dari dirinya. Video tersebut memberikan penonton pandangan mengenai bagaimana kejadian 4 gelombang tersebut. 

sumber


Berbeda dengan yang ada di buku, bahwa cerita dimulai dengan keadaan bumi yang sudah terhantam gelombang ke-4 dan mereka sedang sibuk mengungsi menuju yang katanya adalah lokasi yang aman. Pada keadaan itu, ibu Cassie sudah tidak ada dan dari beberapa bab awal sudah diceritakan kalau ayahnya, Cassie, dan adiknya harus berpisah.

Begitu pula ketika video menampilkan Cassie yang mengatakan bahwa adiknya diculik oleh The Others. Video tersebut memberitahu penonton bahwa Cassie sudah tahu bahwa The Others-lah yang berada di belakang terpisahnya mereka berdua dan Cassie berusaha untuk menemukan adiknya kembali.

edited // source


Sedangkan di dalam novel, pembaca baru tahu kalau pimpinan tentara termasuk anggota yang memisahkan Cassie dengan adiknya itu adalah kaum The Others ketika beberapa bab hampir selesai. Intinya, selama ini Cassie tidak tahu apa yang terjadi dengan adiknya. Cassie berpisah dengan adiknya karena pihak tentara merasa harus menyelematkan anak-anak terlebih dahulu ketimbang Cassie. Dan ayahnya harus ikut para tentara untuk berperang. 

I'm team Evan!!! // source
Meskipun ada 3 perbedaan yang baru bisa aku lihat dari official trailer The 5th Wave barusan, aku memiliki asumsi kalau filmnya memang tidak akan benar-benar mengikuti plot cerita dari novel. Namun setidaknya ada harapan kalau filmnya akan seperti main plot buku. Cukup sulit memang untuk membuat film 100% seperti novelnya mengingat sudut pandang dari novel adalah sudut pandang orang pertama dari masing-masing tokohh (Cassie, Evan Walker, dan Ben Parish). Aku sudah cukup antusias (dan semoga aku tidak terlalu berharap) untuk menonton film ini walau harus menunggu tahun depan. Setidaknya, bukunya memiliki ide cerita dan gaya penceritaan yang menarik (sebagian besar karena penggunaan diksi yang tidak umum digunakan oleh penulis dystopia). Kesimpulannya sih, worth to wait!

1 comment:

  1. Skip bacanya soalnya nghindarin spoiler wkwk xD But I'm very excited to read the book! :D

    ReplyDelete