Friday, April 29, 2016

Love & Misadventure

Love & Misadventure = Cinta & Kesialan-kesialan
Penulis: Lang Leav
Penerjemah: Aan Mansyur
Jumlah halaman: 176 halaman; 120 halaman (terjemahan Indonesia)
Tahun terbit: 2013; 2016 (terjemahan Indonesia)
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (terjemahan Indonesia)
Harga: Rp 230.000 di Periplus; Rp 38.000 di Gramedia
Format: paperback
Rating Shiori-ko: 4/5
Sinopsis:


Lang Leav is a poet and internationally exhibiting artist. Awarded a coveted Churchill Fellowship, her work expresses the intricacies of love and loss. 


Beautifully illustrated and thoughtfully conceived, Love and Misadventure will take you on a rollercoaster ride through an ill-fated love affair- from the initial butterflies to the soaring heights- through to the devastating plunge. Lang Leav has an unnerving ability to see inside the hearts and minds of her readers. Her talent for translating complex emotions with astonishing simplicity has won her a cult following of devoted fans from all over the world.


Resensi Shiori-ko:
Aku bukan tipikal manusia yang bisa menikmati puisi, sebab bagiku, makna puisi akan terasa dalam ketika seseorang bisa mendapatkan makna tersiratnya. Sebab aku rasa, makna puisi terletak pada lapisan-lapisan tidak terlihat dari sekedar tulisan berbait-bait. Tanpa aku sangka-sangka, Gramedia Pustaka Utama menerjemahkan karya Lang Leav yang belakangan menjadi sangat populer di kalangan anak-anak masa kini. Didorong oleh perasaan keinginan untuk membandingkan antara bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia, aku akhirnya memberanikan diri untuk membacanya.

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Resensi ini aku tulis berdasarkan perbandingan yang aku lakukan antara versi asli dengan versi terjemahan bahasa Indonesianya. Ketika aku membaca edisi berbahasa Inggris, aku cukup takjub karena bahasa Inggrisnya bukanlah bahasa yang kaku. Melainkan bahasa yang sudah biasa kita kenal. Memang, tidak semuanya bisa dimaknai dan diresapi begitu saja, ada beberapa bagian atau kata yang harus aku mengerti dulu dengan cara aku baca berkali-kali supaya paham.

sumber


Bagiku, cara penyampaian yang digunakan oleh Lang Leav cukup unik, namun sayangnya aku harus meraba siapaka tokoh "aku" dalam rangkaian puisi ini. Sama seperti ketika aku membaca tulisan Alanda Kariza yang terbaru, Beats Apart. Selebihnya, Lang Leav menjaga mood pembaca supaya mau terus membolak-balik halaman dan merasakan emosi yang dituangkannya dalam bentuk puisi. 

Desain dan Tata Letak
Pada setiap bagian dari buku puisi ini, selalu ada ilustrasi yang memberikan kesan dari keseluruhan puisi milik Lang Leav. Tapi sisanya, tidak ada apa-apa. Hanya sajak-sajak Lang Leav dan bait-bait yang tersusun sederhana. Tapi, karena kesederhanaan itu juga yang membuat puisi-puisi Lang Leav terasa seperti memiliki makna yang cukup mendalam.

Syukurlah, edisi bahasa Indonesia-nya tidak mengubah apapun. Hanya menterjemahkan kata-kata saja. Desain sampulnya dipertahankan seperti versi aslinya.

Isi Buku
Kumpulan puisi yang ada dalam buku ini dibagi menjadi tiga bagian. Membawa pembaca untuk memahami setiap langkah dan kejadian yang terjadi pad tokoh "aku". Plotnya tidak selamanya maju. Beberapa bagian membawa pembaca untuk memahami masa lalu dari "aku".

Yang unik dari buku ini adalah selain puisi-puisi, Lang Leav juga memberikan tulisan yang cukup panjang. Seperti flash fiction, namun dengan diksi-diksi yang tetap bak puisi. Emosi yang ditata sedemekian rupa, bisa membuat pembaca ikut merasa sedih dan terluka, sebagaimana kesan dari buku ini. 

Aan Mansyur selaku penerjemah untuk edisi bahasa Indonesia-nya bisa memberikan padanan kata yang cocok. Menjaga agar emosi yang dikemas oleh Lang Leav melalui diksi pilihannya tetap sama meskipun harus dialihbahasakan. Ya, memang benar, Aan Mansyur mampu membuatnya menjadi puisi yang dalam. 

Saran Shiori-ko:
Dugaanku terbukti tidak sepenuhnya benar. Puisi Lang Leav ternyata masih bisa dimaknai melalui kata-kata yang tersurat. Dan Aan Mansyur tetaplah bisa menjaga emosi dari buku ini. Worth reading!

No comments:

Post a Comment