Friday, April 29, 2016

The Power of Giving

The Power of Giving: How Giving Back Enriches Us All
Penulis: Azim Jamal & Harvey McKinnon
Jumlah halaman: 256 halaman
Tahun Terbit: 2009 (pertama kali terbit 2005)
Format: paperback
Rating Shiori-ko: 4/5
Sinopsis:


This practical and visionary guide helps you discover that the more you give, the more you have.

Simple and easy to use, The Power of Giving provides a wealth of down-to-earth ideas, exercises, and real-life stories that reveal to each reader the unique gifts he or she has to give?including kindness, ideas, advice, attention, hope, and more?and the many ways you can benefit from giving them, from better health to better job prospects.

Resensi Shiori-ko:
Lagi-lagi pasokan buku yang aku beli harus habis di waktu yang salah. Kelabakan mencari bacaan sedikit terobati ketika iseng tengok rak buku yang ada di kantor. Eh ternyata kok ada buku yang sepertinya menarik. 

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Unik bagaimana dari judul saja sepertinya buku ini bisa menyampaikan sesuatu yang bisa membuat hati menjadi adem. Ternyata prakiraanku benar. Dari segi bahasa maupun kosa kata, kedua pennulis buku menggunakan kata-kata yang menenangkan hati. Sepertinya, mereka ingin menunjukkan kalau dengan berbagi sebenarnya manusia akan merasa tenang di dalam hatinya.

Aura ketenangan itu juga terpancar melalui cara penyampaiannya. Aku tidak merasa kalau buku  ini berusaha menggurui pembaca. Aku juga takjub karena apa yang aku pikirkan ketika memilih buku bacaanku kala itu ialah kalau buku ini akan membahas keuntungan yang didapatkan jika kita menjadi orang yang dermawan. Nyatanya bukan itu saja, Penyampaiannya menyenangkan, tidak membosankan. Plus, pada awal buku, kedua penulis menuliskan bagaimana caranya menikmati buku tersebut. Sebuah kombinasi yang menarik dari buku how to dan buku yang memberikan penjelasan tentang keuntungan dari berbagi.

Desain dan Tata Letak
Desain untuk halamannya tidak terlalu bisa menjadi suatu hal yang ditonjolkan. Desainnya standar, hanya tulisan kemudian didukung dengan boks-boks interaktif supaya pembaca bisa merefleksikan apa yang mereka baca dengan bagaimana mereka melakukan kegiatan memberi selama ini. Tidak ada ilustrasi atau gambar-gambar pendukung. Semuanya dibiarkan simpel begitu saja. Tetapi, itu malah membuat pembaca merasa nyaman untuk terus membaca hingga akhir.

Isi Buku
Buku ini berisi dampak yang bisa saja terjadi pada kita dan sekitar kita apabila kita senang berbagi. Awalnya, aku kira buku ini akan lebih banyak mengupas tentang keuntungan menjadi dermawan, mau berbagi duit. Ternyata tidak. Apa yang dungkapkan dalam buku ini lebih banyak ketimbang hanya menjadi seseorang yang suka bagi-bagi duit.

Memberi bisa saja berarti berbagi kesempatan, berbagi ilmu, berbagi kebahagiaan dengan tidak membicarakan hal-hal yang negatif. Dengan cara yang seperti itu, maka seseorang akan merasa bahwa dirinya mampu, ketimbang hanya berorientasi pada uang semata. Hal-hal seperti itula yang ternyata ditekankan oleh kedua penulis buku ini.

Keindahan buku ini di samping terletak dari tata bahasa yang mudah dipahami dan membuat pembaca menjadi merasa adem, isinya juga seputar sesuatu yang selama ini seringkali diabaikan oleh orang banyak. Apalagi mengingat kalau orang-orang yang sudah merasa dirinya berada pada tingkatan level ekonomi menengah, rasanya sedikit yang masi mau berbagi kepada sesamanya.

Secara keseluruhan buku ini mengajak pembacanya untuk lebih banyak melakukan kegiatan berbagi ketimbang hanya menggerutu masalah rezeki.

Saran Shiroi-ko:
Bagiku buku ini lebih dari sekedar bacaan ringan biasa. Buku ini memberikan kita pemahaman baru dan menyadarkan kita kalau berbagi bukan saja terkait uang, tetapi lebih dari itu. 

No comments:

Post a Comment