Sunday, November 27, 2016

Catatan Najwa

Catatan Najwa
Penulis: Najwa Shihab
Jumlah halaman: 208 halaman
Penerbit: Literati
Tahun terbit: 2016
Format: paperback
Harga: Rp85.000 di Gramedia
Rating Shiori-ko: 4/5
Sinopsis:

Catatan Najwa berisi refleksi Najwa Shihab atas isu yang dibahas di program Mata Najwa. Dengan gaya rima yang khas, Catatan Najwa menggelitik dengan sindiran, menohok tajam, kadang seperti ajakan merenung. Inilah narasi-narasi terbaik Mata Najwa yang akan terus relevan dibaca kapan pun.

Selama para pejabat menghamba harta benda, negara akan terus jadi sapi perah penguasa. Saham kosong dan proyek tersedia, begitulah kisah pejabat negara merendahkan dirinya. (PEJABAT PEMBURU RENTE, hlm. 104)

Rakyat perlu para penegak yang berwibawa, bekerja demi keadilan dengan bangga. Karena kita tak membayar seragam mereka, hanya untuk menegakkan hukum rimba. (HUKUMAN SALAH ALAMAT, hlm. 115)

Apa arti ijazah yang bertumpuk, jika kepedulian dan kepekaan tidak ikut dipupuk? Apa gunanya sekolah tinggi-tinggi, jika hanya perkaya diri dan sanak-famili? (DARI JOGJA UNTUK BANGSA, hlm. 159)


Resensi Shiori-ko:
Dasar penulis konten digital marekting, Raafi berhasil menggodaku untuk segera membeli dan membaca Catatan Najwa. Pagi hari membaca resensi Raafi, malam harinya buku ini sudah berada di tangan. 

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Sajak. Dan rima. Kalau pembaca sudah pernah menonton tayangan talk show Najwa Shihab dalam Mata Najwa, pasti menyadari bahwa ketika membuka dan menutup, Najwa selalu membawakan sajak berima yang memiliki makna mendalam. Bahkan terlampau dalam sehingga yang mendengar pun mengangguk kepala tanda setuju. Ya dan itu lah apa yang menjadi bahasa penyampaian dalam buku Catatan Najwa. 

Jangan heran jika tidak bisa mengerti dalam sekali baca. Untuk beberapa catatan, memang agak sulit untuk dicerna. Namun, sekalinya sudah mengerti, catatan tersebut ternyata tajam. Yang tidak bisa dihindarkan lagi adalah gaya bahasa dalam buku ini. Tidak banyak menggunakan kiasan tetapi juga untuk beberapa catatan tidak bisa sekelabat saja dibacanya.

Desain dan Tata Letak
Berbicara tentang layout, Catatan Najwa disajikan dengan layout yang tidak terlalu banyak tingkah. Sebatas bermain font, peletakkan huruf, dan warna merah; hitam; dan putih. Tidak sekedar tulisan saja. Beberapa halaman terdapat foto-foto Najwa Shihab ketika memimpin Mata Najwa. Plus diperkuat dengan kutipan dari catatannya sendiri. Warna merahnya pun menurutku bukan merah yang terlalu mengganggu. Sehingga, masih nyaman untuk dibaca.

Isi Buku
Seperti yang sudah disebutkan pada sinopsis, sebenarnya buku ini merupakan kumpulan catatan-catatan Najwa Shihab selama 7 tahun membawakan talk show Mata Najwa. Tidak semua episode yang digambarkan dalam buku, melainkan hanya beberapa yang memang berimbas pada masyarakat. Seperti misalnya episode whistle blower atau episode ketika mendekati pemilihan presiden.

Karena berisi kutipan-kutipan atau catatan Najwa Shihab itu sendiri, aku malah merasa buku ini seperti buku-buku kumpulan kutipan lainnya. Namun, dengan bahasa dan pembawaan yang lebih berat. Padahal aku sempat berharap ada sedikit kisah tentang episode tersebut. Mungkin, bisa saja kisah di balik layar Mata Najwa. 

Aku sendiri tidak terlalu merasa kecewa. Karena toh apa yang dituliskan oleh Najwa Shihab melalui catatannya ternyata nampol. Benar juga ya. Bisa juga bbuku Catatan Najwa jatuhnya bukan sekedar catatan. Melainkan bisa menjadi sebuah buku berisi kumpulan sajak yang bersifat kritis. 

Saran Shiori-ko:
Buku yang layak koleksi. Sebab, isi-isinya berbobot. Dan cerdas, Dengan sajak yang berima itu. Belum lagi dengan layout-nya yang bagus.

1 comment: