Thursday, January 21, 2016

5W1H

5W1H: Kisah Dian Sastrowardoyo dan Onlinepreneur Lainnya
Penulis: Yoris Sebastian
Jumlah halaman: 140 halaman
Tahun terbit: 2015
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Format: paperback
Harga: Rp 53.000 di Gramedia.com
Rating Shiori-ko: 3.7/5
Sinopsis:

Rahasia sukses memulai bisnis pribadi sebenarnya ada dalam diri kita sendiri. Terkadang kita terjebak hanya mencari ide bisnis berdasarkan trend, padahal mereka yang sukses tidak seperti itu.

Dalam buku ini pembaca akan dibantu oleh Yoris Sebastian mengenal diri sendiri melalui pertanyaan 5W1H, sebelum memilih bisnis yang akan digeluti. Rumus ini berbeda dengan 5W1H yang biasa digunakan oleh wartawan. Ilmunya sudah digunakan Yoris di berbagai workshop seputar Creative Entrepreneur selama 8 tahun terakhir.

Yoris mengajak 5 onlinepreneur kreatif di Indonesia yaitu Dian Sastrowardoyo (3 Skinny Minnies), Carline Darjanto & Ria Sarwono (Cotton Ink), Agnes Tandia (Kulkith), Fahma Mahardini (Wi-Ka Souvenir Flanel), dan Wahyu Aditya (KDRI) untuk membeberkan jurus sukses bisnis online mereka dari kacamata 5W1H.

When you want to start your own business, stop making excuses! All you have to work with is the things you have now. Know yourself, and your "thing" and exploit it.


Resensi Shiori-ko:
Aku sudah tahu dan cukup mengikuti informasi jika Yoris Sebastian, salah satu sosok kreatif dan produktif negeri ini, meluncurkan buku terbarunya. Belum sempat menengoknya di toko buku di Surabaya, ternyata ketika aku berada di Bekasi, aku melihat buku ini sudah berjajar di rak...dan ada yang terbuka segelnya. Sembari menunggu waktu janjian, ya aku tidak mengabaikan buku ini dong. Lumayan ya hehehe.

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Buku ini lebih banyak menjelaskan dengan gambar dan ilustrasi menarik ketimbang hanya berupa penjelasan kata-kata. Maka dari itu, penggunaan bahasanya pun langsung merujuk pada poin yang memang ingin disampaikan ketimbang berputar-putar dahulu. Lebih enak dan cepat memang untuk dibaca. Apalagi buku ini menjelaskan mengenai bisnis dari pertanyaan dasar jurnalistik: 5W1H itu tadi. Yang sebelumnya pernah membaca tulisannya Yoris, aku rasa tidak akan menemukan perbedaan sebab buku ini memang masih ketara sentuhan Yorisnya. Pada setiap bab pun, Yoris memberikan contoh yang diambil dari pengalamannya.

Desain dan Tata Letak
Sudah bukan rahasia lagi kalau semua bukunya Yoris selalu tidak pernah main-main dengan desain dan tata letaknya. Selalu ada gambar dan ilustrasi menarik untuk mendukung pernyataan yang dituliskan ole Yoris. Dalam buku 5W1H ini, gambar dan ilustrasi adalah poin utama ketimbang tulisannya. Seakan-akan Yoris memang ingin menjelaskan tentang bisnis dengan lebih mudah dan ringan. Ilustrasinya menggemaskan, sederhana dengan warna hitam putih namun tetap asyik untuk dinikmati.

Isi Buku
Buku ini sangat singkat. Bisa dinikmati dalam sekali sesap kopi saja. Bayangkan, dari 140 halaman, sebagian besar berupa gambar dan ilustrasi plus beberapa lembar aktivitas yang bisa dimanfaatkan oleh pembaca untuk menuangkan ide dari apa yang sudah disampaikan oleh Yoris pada setiap babnya. Buku ini menjelaskan tentang bagaimana mengembangkan bisnis menggunakan pertanyaan-pertanyaan mendasar jurnalistik,. Dengan begitu, pembaca lebih mudah untuk membuat proyeksi dari bisnisnya.

5W1H memasukkan beberapa pebisnis online yang sukses seperti Dian Sastrowardoyo dan Wahyu Aditya sebagai contoh dalam setiap babnya. Menunjukkan kepada pembaca kalau jika pembaca menjalankan bisnis tepat dengan waktu dan menjawab 5W1H tadi, mungkin pembaca juga bisa sesukses mereka. Tetapi, jangan harap bisa mendapatkan banyak hal dari buku yang hanya 140 halaman ini ya. Yoris hanya memberikan hal-hal yang mudah dimengerti saja namun tidak ada kedalaman dalam setiap babnya. Mungkin, itulah yang menjadi titik jual dari buku ini: kesederhanaan untuk menyampaikan sesuatu.

Saran Shiori-ko:
Meskipun tidak mahal, tetapi aku kurang setuju jika kamu sampai membelinya untuk mendapatkan insight yang benar-benar dalam dari buku tipis ini. Apalagi dengan penjelasan sederhana dan banyak bermain dengan gambar dan ilustrasi. Aku rasa, kamu bisa saja seperti ku yang hanya memanfaatkan kekuatan kaki untuk berdiri membaca buku tersebut.

1 comment:

  1. Bwakakakakaka, kasian dong mas Yoris-nya kalau semua mengikuti saranmu :p
    But actually aku tertarik baca nama Agnes Tandia 'cause she is cool! *melipir ke toko buku*

    ReplyDelete