Monday, March 14, 2016

The Beast

The Beast (Peter Decker & Rina Lazarus #21)
Penulis: Faye Kellerman
Jumlah halaman: 384 halaman
Penerbit: Harper
Tahun terbit: 2013
Format: mas market paperback
Harga: Rp 10.000 (diskon Periplus Februari 2016)
Rating Shiori-ko: 3.5/5
Sinopsis:

The professional and the personal intersect in treacherous ways in this compelling and eerie installment in Faye Kellerman's thrilling New York Times bestselling Decker/Lazarus series

Throughout his years with the LAPD, Peter Decker has handled a number of tough cases and strange killers. But few of his previous assignments compare to his latest case--the most bizarre of his storied career.

When Hobart Penny is found dead in his apartment, the cops think that his pet cat--an adult female tiger--attacked the reclusive elderly billionaire. But it soon becomes clear that the beast that killed the eccentric inventor is all too human. Digging into the victim's life, Decker and his colleagues, Detectives Marge Dunn and Scott Oliver, discover that Penny was an exceptionally peculiar man with exotic tastes, including kinky sex with call girls.

Following a trail of clues that leads from a wildlife sanctuary in the San Bernardino Mountains to the wild nightlife of Las Vegas, the LAPD detectives are left juggling too many suspects and too few answers. To break open a case involving the two most primal instincts--sex and murder--Decker wrestles with a difficult choice. Should he turn to a man with expert knowledge of both, Chris Donatti, the dangerous man who also happens to be the father of Decker's foster son, Gabriel Whitman, a boy not without his own problems?



As their work and intimate worlds collide, Decker and his wife, Rina, find themselves facing tough questions. It just might be that family crises and work-related responsibilities prove too much for Decker's career. A confluence of ordeals can stress even the most intact of families. And when all these shocking truths comes out, exactly how well will Decker and Rina cope, and survive?


Resensi Shiori-ko:
Terakhir membaca serial pasangan seru, Peter Decker dengan Rina Lazarus adalah dari buku Gun Games. Konflik yang dihadapi oleh Peter dan Rina semakin lama semakin kompleks, mereka tidak hanya berhadapan dengan kasus yang ditangani oleh Peter. Bersykukur juga karena selama ini aku mendapatkan buku ini selalu dengan harga yang cuma-cuma (terima kasih Periplus!). 

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Masih ala Faye Kellerman dengan sentuhan Peter dan Rina-nya yang kental, Kellerman selalu bisa menyajikan cerita dengan detil yang membuat pembaca bisa membayangkan seperti apa suasana yang tengah dihadapi oleh para tokoh. Kasar? Tentu. Banyak kata-kata yang sepertinya tidak cocok untuk mereka yang masih di bawah umur. Apalagi kasus kali ini juga berhubungan dengan bisnis prostitusi besar. Jangankan untuk kata-kata seksual, pada bagian-bagian akhir, Kellerman lebih banyak menggunakan kata yang mengandung unsur kekerasan. Membuat pembacanya (seperti saya ini) menjadi kurang nyaman dengan penggunaan kosa kata tersebut. 

Penyampaian masih sama dengan Gun Games, Aku sendiri kurang suka jika bagian Gabe dengan Yasmine dibuat menjadi satu bab sendiri. Aku berharap setidaknya Kellerman bisa lebih memainkan tensi pembacanya, seperti Tami Hoag atau Gilian Flynn. Bukannya menyisipkan kisah cinta monyet Gabe. Aku lebih memilih jika Kellerman mengekspos hubungan sosial Peter - Rina dengan koleganya, seperti Sersan Dunn dan Oliver. 

Plot
Penggunaan plotnya masih standar. Awal buku dibuka dengan kasus baru, seseorang terbunuh dan ketahuan kalau memelihara seekor Harimau Bengal di dalam apartemennya. Kemudian, barulah Peter Decker masuk dan penyelesaian pun perlahan berjalan. Sudut pandang yang digunakan juga masih tetap menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. 

Penokohan
Karena aku sudah pernah menulis seperti apa tokoh utama dalam serial Kellerman yang satu ini, dalam ulasan kali ini, aku akan menceritakan perkembangan setiap tokoh utamanya.

Letnan Peter Decker memang adalah orang yang disegani. Selain karena sudah 30 tahun berada di kepolisian, track record kasus yang dipegangnya pun selalu dapat dipecahkan. Kali ini Peter mengalami hal yang tidak terduga. Bukan karena kasus yang dihadapinya, melainkan hubungannya dengan Gabe bahkan dengan Rina dan keluarga besarnya. Di dalam buku inilah Peter Decker memperlihatkan setidaknya sisi lain dari seorang Letnan.

Sedangkan Rina, masih sama seperti dalam Gun Games ketimbang Hangman. Rina menjadi pasif dan kebanyakan hanya sebegai penengah antara Peter dengan kasusnya atau Gabe dengan hubungannya, baik itu dengan keluarga Rina maupun dengan Yasmine. Aku rasa tidak banyak kemajuan dan pengembangan dalam tokoh Rina.

Bagaimana dengan Gabe? Dia berhasil sekolah di Julliard, namun karena harus menjadi saksi dalam kasus terakhirnya dalam buku Gun Games, ia terpaksa menggunakan liburannya di Los Angeles bersama keluarga Peter. Gabe memang masih diterima dan Rina pun akan menganggapnya seperti seorang putranya sendiri. Disini Gabe menjadi lebih berkembang karena dirinya akhirnya tidak lagi merasa sungkan dengan keluarga Rina. Bahkan ada beberapa adegan yang emosional antara Gabe dengan Peter.

Isi Buku
Kurang lebih sinopsis sudah memberikan sedikit ulasan mengenai seperti apa ceritanya. Tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat. Tetapi aku menyayangkan mengapa porsi cinta monyet antara Gabe dengan Yasmine menjadi lebih banyak? Aku jauh lebih tertarik dengan kasus yang seakan-akan menyudutkan Harimau Bengal tersebut. 

Terlepas dari kisah percintaan yang sebaiknya tidak ada itu, aku cukup kaget dengan keputusan Peter ketika buku sudah mau habis. Peter memberikan suatu pernyataan yang cukup mengagetkan, bahkan untuk Rina sekalipun. Tidak disangka pula, akhir bukunya juga begitu mengharukan. 

Kasus yang diulas di dalam buku sebenarnya tidak terlalu rumit dan tidak terlalu menarik. Orang-orang yang dihadapi oleh Peter dan timnya, Marge Dunn dan Oliver, sebenarnya seperti tipikal pelaku dan tersangka dalam kisah-kisah kriminal seperti CSI. Bedanya, untuk buku ini, temanya bisa meluas hingga prostitusi. Selebihnya bagiku tidak ada yang terlalu menarik. 

Oh iya, untuk pembaca pemula, aku sarankan untuk mulai mengikuti buku ini dari (minimal) seri ke-19. Kasusnya bersambung dan aku rasa kalau pembaca baru membaca langsung judul ini, dia akan kebingungan dengan apa yang sebelumnya terjadi terhadap rumah tangga Decker - Lazarus. 

Saran Shiori-ko:
Aku merasa performa semakin menurun setelah Hangman yang menjadi titik awalku suka dengan serial ini. Aku menyarankan untuk tidak langsung membaca seri ke-21 jika kamu belum membaca seri ke-19. Bahkan lebih baik kalau bisa mengikuti dari seri pertama.

No comments:

Post a Comment