Wednesday, July 6, 2016

The Unexpected Everything

Penulis: Morgan Matson
Jumlah halaman: 331 halaman
Tahun terbit: 2016
Penerbit: Simon & Schuster Books for Young Readers
Harga: USD 12.99 di Kobo Store
Format: EPUB
Rating Shiori-ko: 5/5
Sinopsis: 

A New York Times bestseller!

From Morgan Matson, the bestselling author of Since You’ve Been Gone comes a feel-good story of friendship, finding yourself, and all the joys in life that happen while you’re busy making other plans.

Andie has a plan. And she always sticks to her plan.

Future? A top-tier medical school.
Dad? Avoid him as much as possible (which isn’t that hard considering he’s a Congressman and he’s never around).
Friends? Palmer, Bri, and Toby—pretty much the most awesome people on the planet, who needs anyone else?
Relationships? No one’s worth more than three weeks.

So it’s no surprise that Andie’s got her summer all planned out too.

Until a political scandal costs Andie her summer pre-med internship, and lands both she and Dad back in the same house together for the first time in years. Suddenly she’s doing things that aren’t Andie at all—working as a dog walker, doing an epic scavenger hunt with her dad, and maybe, just maybe, letting the super cute Clark get closer than she expected. Palmer, Bri, and Toby tell her to embrace all the chaos, but can she really let go of her control?

Resensi Shiori-ko:
Sejak aku suka dengan tulisan Matson dalam Amy & Roger's Epic Detour, aku selalu berusaha mengikuti setiap karya dari Matson. Ketika di Tumblr sudah ramai kalau buku ini akan terbit pada Mei 2016, aku sudah siap ancang-ancang untuk membeli paperback-nya, dengan anggapan kalau bukunya bisa masuk Indonesia tepat waktu. Namun ternyata tidak. Disambut dengan hadiah ulang tahun berupa Kobo Glo HD (resensiinya menyusul ya!) dari kekasih, sekalian saja aku manfaatkan adanya Kobo Store untuk mendapatkan buku ini.



Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Karena aku sudah mengikuti Matson sejak 3 buku sebelumnya, aku rasa tidak ada perbedaan yang jauh antara tulisan dalam buku ini dengan bukunya yang lain. Kosa katanya masih sangat ringan untuk diikuti (meskipun aku sendiri baru bisa selesai setelah 3 hari membacanya), tetapi setidaknya, minim  penggunaan istilah-istilah yang rumit. Untuk beberapa bagian, aku merasa kalau cara penyampaiannya sedikit lambat hingga aku sempat merasa bosan. Terutama pada bagian awal, dimana Matson berusaha memperkenalkan para tokohnya di depan. 

Secara keseluruhan, ketika pembaca sudah bisa beradaptasi dengan pace Matson, aku rasa pembaca malah akan ketagihan untuk terus membalik halamannya. Ada sentuhan manis, gemas, dan sebal dalam ceritanya. Deskripsinya tidak bertele-tele dan Matson pandai meletakkan mana-mana saja yang bisa mempermainkan emosi pembacanya. 

Plot
Permainan plot bukan yang menjadi titik utama dari buku ini. Plotnya diceritakan secara maju. Untuk memperkenalkan latar belakang masisng-masing tokoh, Matson menggunakan dialog antartokoh sebagai jembatan narasinya. 


sumber


Penyampaian untuk buku ini menggunakan sudut pandang orang pertama yakni si tokoh utama itu sendiri, Andie Walker. Konflik pun dibuat secara bertahap: satu masalah menjadi pemantik untuk semua problematika yang selanjutnya berdatangan. Semua konfliknya pun dihadirkan dalam bentuk yang sederhana, yang bisa kita asosiasikan dengan kehidupan remaja di Amerika Serikat saat ini. Yang mengagumkan adalah bagaimana cara Matson membuat penyelesaian sekaligus penutup cerita yang rapi. 

Penokohan
Kehidupan dalam buku ini berpusat pada kisah anak anggota kongres (kalau disini bisa disamakan dengan anggota DPR), Alexandra "Andie" Walker. Andie memiliki 3 sahabat karib dimana mereka biasa menghabiskan musim panas berama: Toby, Bri, Palmer. 

Andie kali ini menghabiskan musim panasnya di rumah ayahnya yang besar itu. Namun semua rencanya berubah dan dia harus putar otak bagaimana caranya tidak menyia-nyiakan liburannya karena ia sedang menyusun strategi untuk masuk ke universitas. Andie digambarkan sebagai sosok yang memilih pergi bersama teman-temannya. Dia selalu berusaha untuk hadir dan dapat menyenangkan semua orang, tapi sayangnya justru itulah yang membuat ia bertemu dengan masalah. 

Andie punya kebiasaan yang sebenarnya tidak merugikan siapapun, tetapi kali ini, dia malah mejadi biang kerok. Semuanya berubah dari apa yang telah ia rencanakan dan apa yang sudah diantisipasi. 

Tokoh lelaki yang menjadi tokoh utama dalam buku ini adalah Clark B. McCalister. Seseorang yang awalnya ditemui oleh Andie secara tidak sengaja. Pertemuan itu ternyata merembet ke pertemuan yang lain. Andie & Clark pun sering digambarkan pergi bersama.Clark dideskripsikan oleh Matson sebagai seorang remaja berusia 19 tahun yang punya penampilan khas geek, tetapi ia lebih manis dan tampan. Clark juga pandai bermain kata karena dirinya adalah seorang penulis.

Tokoh lelaki yang lain masih ada yang bernama Topher, teman Andie, sama-sama anak seorang senator. Ada pula Tom, pacar Palmer dan Wyatt, teman mereka selama musim panas. 

Isi Buku
Buku ini benar-benar buku yang aku butuhkan. Aku sedang mencari buku yang rasa manisnya bisa sampai membuatku merasakan butterfly in my stomach. Dan benar saja, Matson tidak pernah mengecewakan pembacanya.

Kisahnya dituliskan dari sudut pandang perempuan, dimana tentu tokoh tersebut memiliki kecemasan-kecemasan untuk melakukan suatu hal. Bagaimana ia takut mneyakiti hati sahabat-sahabatnya, bagaimana ia memikirkan cara untuk dapat bercerita kepada Topher, bertanya kepada Clark, hingga kecemasan jika ayahnya tetap mencalonkan diri menjadi wakil presiden. Semua yang ada di dalam kepala Andie bisa diketahui oleh pembaca.

Untuk beberapa hal, aku merasa buku ini mudah ditebak. Khusunya ketika membahas masalah percintaan dan juga persahabatan mereka. Sudah sangat wajar bumbu tersebut ada dalam buku-buku young adult

Bagi yang sudah membaca buku Matson yang lain, ada juga bagian yang mengingatkan kita pada novel Since You've Been Gone. Dan jika sudah pernah membaca Fangirl karangan Rainbow Rowell, ada beberapa bagian yang mirip. Tidak banyak. 

Berbicara tentang penyelesaian konflik dari tokoh Andie ini unik juga. Matson bisa memadukan semua penyelesaiannya itu dalam satu tindakan. Mulanya masalah datang kecil-kecil dan bertahap hingga hampir akhir buku, masalah sudah menjadi besar. Matson menutupnya dengan manis.

Secara kesulurhan, Matson pandai mempermainkan emosi pembacanya. Dari yang senang, sedih, kesal, hingga merasa terharu. Buku ini benar-benar paket lengkap untuk mereka yang ingin membaca sesuatu yang manis, tetapi tidak terlalu manis.

Saran Shiori-ko:
The Unexpected Everything didapuk menjadi buku musim panas yang paling ditunggu. Dan memang benar adanya. Buku ini memiliki satu paket emosi musim panas yang diharapkan pembaca. Sebuah bacaan yang tidak akan membuang waktumu!

No comments:

Post a Comment