Saturday, February 7, 2015

Whatever You Think, Think The Opposite

Whatever You Think, Think The Opposite
Penulis: Paul Arden
Jumlah halaman: 143 halaman
Tahun terbit: 2006
Penerbit: Penguin Books
Harga: Rp. 194.000 di Periplus
Rating Shiori-ko: 5/5
Sinopsis:
Filled with fun anecdotes, quirky photos, and off-the-wall business advice, the provocative sequel to "It's Not How Good You Are, It's How good You Want to Be" reveals the surprising power of bad decisions.
Resensi Shiori-ko:
Dipinjamkan oleh seorang teman karena waktu itu aku seakan masih butuh juga asupan buku genre self help. Tidak peduli sudah melahap Passion 2 Performance dan Self Driving aku masih saja merasa belum terlalu percaya diri karena mengambil sebuah keputusan untuk bekerja di salah satu start up business di Surabaya. Tanpa aku duga, buku ini ternyata berhasil membuatku senyum-senyum sendiri.

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
SINGKAT DAN JELAS DAN LANGSUNG PADA INTINYA. Buku ini tidak menyampaikan hal-hal dengan bertele-tele atai berputar-putar. Baik itu gaya bahasa dan kosa katanya adalah sederhana sehingga menjadi sangat mudah dipahami oleh pembaca yang awam sekalipun. Karena kesingkatan dan kesederhanaan buku ini, efeknya adalah pembaca mungkin akan lebih mudah merenungkan apa yang sudah mereka perbuat (dalam pengambilan keputusan misalnya). 

salah satu desain tata letak buku ini // via www.greenflagdigital.com

Isi Buku
Buku ini memaparkan bahwa tidak ada yang salah dengan mengambil sebuah keputusan yang salah. Hidup manusia memang akan terus berisi pilihan-pilihan dan kita tidak tahu bagaiana akhirnya jika tidak pernah mengambil salah satu pilihan tersebut dan menjalankan pilihan itu. Namun, ketika manusia menghadapi kegagalan, jangan sampai kita melihat bahwa hidup kita berhenti disitu. Itulah yang ingin disampaikan oleh buku ini. Bahwa manusia hanya perlu mengubah sudut pandang dan pola pikirnya ketika mereka berpikir bahwa mereka sudah gagal, terjatuh, dan apalah itu namanya.

Karena begitu to the point dalam menyampaikan pesannya, ada bagian dimana aku merasa tertampar, ada juga bagian dimana aku menertawakan diriku sendiri, atau bagian aku senyam-senyum membenarkan pernyataan yang tertulis dalam buku ini. 

Ilustasi
Kelebihan lain disamping singkat, jelas, dan tidak bertele-tele, buku ini disertai dengan gambar pendukung yang menarik. Tata letaknya juga asik. Desain setiap halamannya dijaga supaya tetap simpel dan "bersih". Tidak ada halaman yang menurutku tidak dapat dibaca. Pemilihan warna antara background, font face, hingga pada gambarnya cocok. Tidak membuat sakit mata.

Saran Shiori-ko:

Aku merekomendasikan buku ini untuk dibaca oleh siapapun. Buku ini sangat tidak membosankan. Malah tanpa sadar ternyata buku ini sudah sampai akhir. Kalau merasa keberatan untuk membeli versi bahasa Inggris, baca saja yang versi terjemahan. 

No comments:

Post a Comment