Monday, September 14, 2015

It's Not How Good You Are, It's How Good You Want To Be

It's Not How Good You Are, It's How Good You Want To Be
Penulis: Paul Arden
Jumlah halaman: 128 halaman
Tahun terbit: 2007
Penerbit: Phaidon
Rating Shiori-ko: 4/5
Sinopsis:

It’s Not How Good You Are, It’s How Good You Want to Be is a handbook of how to succeed in the world: a pocket bible for the talented and timid alike to help make the unthinkable thinkable and the impossible possible.

The world’s top advertising guru, Paul Arden, offers up his wisdom on issues as diverse as problem solving, responding to a brief, communicating, playing your cards right, making mistakes, and creativity – all endeavors that can be applied to aspects of modern life.


This uplifting and humorous little book provides a unique insight into the world of advertising and is a quirky compilation of quotes, facts, pictures, wit and wisdom – all packed into easy-to-digest, bite-sized spreads. If you want to succeed in life or business, this book is a must.


Resensi Shiori-ko:
Salah satunya karena aku sedang berada kondisi transisi dari masa kuliah menjadi orang kantoran dengan jam kantor yang pasti. Jadilah bacaan selama beberapa hari belakangan ini berkutat pada non-fiksi. 

Kembali karena aku sebelumnya pernah membaca buku-buku Paul Arden, aku rasa tidak ada salahnya jika aku membaca lagi.

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Kalau pernah membaca buku-bukunya Paul Arden, buku ini masih dituturkan dengan cara yang sama. Cara yang tidak seperti buku motivasi kebanyakan. Arden suka sekali mengajak pembacanya melihat sesuatu dari arah yang berbeda dari sebagian besar orang atau stereotipe masyarakat modern saat ini. Arden sering kali menggunakan pengalaman pribadinya dalam menyelesaikan suatu masalah sebagai bahan perbincangan dalam buku ini. 

sumber

Penyampaiannya bagiku tidak begitu membingungkan, namun ada beberapa hal yang aku perlu untuk membacanya hingga dua kali supaya aku benar-benar memahami apa yang ingin disampaikan oleh Arden. Dan tentu saja, buku Arden selalu memiliki ilustrasi menarik untuk mendukung apa yang ditulisnya itu.

Desain dan Tata Letak
Tidak jauh berbeda dari 2 buku Arden yang lainnya (What You Think, Think The Opposite dan God Explain in a Taxi Ride), buku ini uga ditata sedemikian rupa supaya tidak membosankan untuk dibaca. Setiap pesan yang ingin diutarakan oleh Arden selalu diikuti oleh entah itu foto, coretan, atau ilustrasi menarik. Belum lagi penataan font yang menurutku tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar. Tenang saja, Arden jarang sekali menggunakan font yang berwanra selain warna hitam. Aku rasa buku Arden yang ini juga masih nyaman untuk dibaca.

sumber

Ide Buku
Dikatakan sebagai buku motivasi juga bukan sih. Ini malah menurutku seperti buku yang mengajak kita untuk berpikir dari cara lain yang selama ini kita tahu. Jangan-jangan cara berpikir kita selama ini sebenarnya hanya benar di mata stereotipe, tetapi tidak cocok untuk diri kita. Seringkali Arden mengatakan untuk melihat sebuah masalah yang ada dihadapan kita sebagai suatu hal yang sebenarnya bisa membuat kita semakin dekat dengan apa yang kita inginkan. Ide sebenarnya sederhana, tapi cara Arden mengeksekusilah yang menarik. 

Saran Shiori-ko:
BACA! Ini buku yang sangat ringan yang menarik untuk dibaca. Terutama jika kamu tidak mau membaca buku dengan banyak tulisan, aku rasa buku-buku Paul Arden cocok untukmu :)

No comments:

Post a Comment