Thursday, February 11, 2016

This Changes Everything

This Changes Everything: Capitalism vs. The Climate Change
Penulis: Naomi Klein
Jumlah halaman: 576 halaman
Tahun terbit: 2015 (pertama kali terbit 2014)
Penerbit: Penguin
Format: paperback
Harga: Rp 199.000 di Books & Beyond
Rating Shiori-ko: 4/5
Sinopsis:


Forget everything you think you know about global warming. It's not about carbon – it's about capitalism. The good news is that we can seize this crisis to transform our failed economic system and build something radically better.

In her most provocative book yet, Naomi Klein, author of the global bestsellers The Shock Doctrine and No Logo, exposes the myths that are clouding climate debate. 

You have been told the market will save us, when in fact the addiction to profit and growth is digging us in deeper every day. You have been told it's impossible to get off fossil fuels when in fact we know exactly how to do it – it just requires breaking every rule in the 'free-market' playbook. You have also been told that humanity is too greedy and selfish to rise to this challenge. In fact, all around the world, the fight back is already succeeding in ways both surprising and inspiring.


It's about changing the world, before the world changes so drastically that no one is safe. Either we leap – or we sink. This Changes Everything is a book that will redefine our era.
Resensi Shiori-ko:
Sebelumnya aku sendiri pernah membaca resensi akan buku Klein yang berjudul No Logo dan begitu tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut. Namun ternyata buku tersebut agak sulit dicari dipasaran. Ketika aku tahu kalau Klein sudah menerbitkan buku lagi, aku berambisi untuk memiliki bukunya, untuk mengetahui apa yang ada di balik isu-isu pemanasan global dan perseteruan dengan para kapitalis. Syukurlah, buku ini bisa aku "adopsi" ketika awal tahun 2016.

Gaya Bahasa, Kosa Kata, dan Penyampaian
Jangan harap bisa memahami tulisan Klein jika tidak benar-benar fokus pada buku. Sejak bab pendahuluan, tentang mengapa ia menulis lagi dan masih bersuara mengenai isu perubahan iklim, bahasa yang digunakan sudah tergolong berat. Begitu pula dengan kosa kata yang dipilih. Pemaparan Klein, penulis yang berlatar belakang sebagai jurnalis ini, mengingatkanku pada tulisan Pisani dalam Indonesia, etc. Keduanya sama-sama begitu lantang dan jelas mengutarakan pendapatnya akan suatu hal, baik itu pro maupun kontra. Namun, seperti aku yang sebutkan tadi, buku ini memerlukan keseriusan. Akan sulit memahami penuturan Klein yang sebagian besar begitu mencengangkan jikalau membacanya hanya sambil lalu. Alias tidak benar-benar memiliki ketertarikan akan topik ini.



Dari halaman muka, tampaknya buku ini memang menjanjikan suatu hal yang baru. Tetapi jangan salah. Aku sendiri sempat ragu untuk membeli. Kembali lagi, mood dan ketertarikan yang berangkat dari hati-lah yang akan memudahkan proses membacanya. Buku ini tidak jauh berbeda dengan tulisan-tulisan esai mendalam. Klein memperkayanya dengan memberikan banyak catatan dan catatan kaki. Klein memasukkan sitasi layaknya buku diktat kuliah, untuk memperkuat pendapatnya maupun menunjukkan kepada pembaca suatu hal mencengangkan yang selama ini belum terekspos oleh media. Meskipun pembaca akan sulit mengikuti cara berpikir Klein, tetapi ia mengimbanginya dengan bagaimana ia sangat tidak malu-malu untuk terus terang menjelaskan fakta-fakta yang selama ini salah diyakini oleh publik. 

Isi Buku
Sinopsis sudah memberikan gambaran sederhanya mengenai apa yang dibahas dalam buku ini. Awalnya aku kira buku ini sebatas membahas kerusakan alam dan perubahan iklim yang semakin lama semakin mengkhawatirkan ini. Nyatanya, Klein malah sangat berani membeberkan bobroknya pemahaman manusia akan perubahan iklim.

Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian. Klein merunut ceritanya berdasarkan alur. Pertama ialah mengenai apa yang belum banyak diketahui orang dan masyarakat seharusnya tahu akan hal ini. Kedua adalah ketika Klein semakin dalam membahas mengenai perubahan iklim yang sudah sangat parah. Sering Klein merasa kalau dunia ini akan musnah dalam waktu cepat karena alamnya yang semakin lama sudah semakin tidak seimbang, Selanjutnya Klein berkisah mengenai bagaimana kita, sebagai manusia dan sebagai pembaca bukunya, bisa berkontribusi terhadap lingkungan. Klein juga menggunakan analogi pada bagian terakhir buku. Ia mengatakan kalau bumi ini sebenarnya adalah sosok ibu yang akan terus melahirkna. Sayangnya, makhluk yang sudah tinggal terlebih dahulu malah merusak "bayi" tersebut, membuat proses regenerasi menjadi tidak seimbang dengan banyaknya makhluk yang sudah "mati" terlebih dahulu.

Aku baru pertama kali membaca tulisan Klein dan bagaimana ia benar-benar membukakan mata kalau sebenarnya manusia sebagian besar ditipu daya oleh para kaum kapitalis. Mereka menggunakan isu perubahan iklim, pemanasan global, konservasi alam sebagai nilai jual dalam produk mereka. Padahal, dari hasil penelusuran Klein, tidak semuanya benar-benar menggunakan profitnya untuk melakukan perawatan terhadap lingkungan. Klein bahkan juga menyinggung mengenai para aktivis dan komunitas yang mengatasnamakan pecinta lingkungan. Bagi Klein, itu adalah cara yang beda lagi untuk kemudian dimanfaatkan oleh kapitalis. 



Klein tidak jarang menyebut banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang namanya sudah sangat awam bagi kita. Misalnya saja ExxonMobil, Shell, Virgin dan masih banyak lagi perusahaan papan atas yang bagi Klein memanfaatkan momen "perubahan iklim" sebagai cara mereka berjualan produk dan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Klein langsung "menembak" pada kasus-kasus yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan dan kemudian membeberkan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

This Changes Everything merupakan buku berat yang bagus. Klein benar-benar rinci dalam berpendapat. Ia tidak hanya sekedar beropini, tulisan-tulisan ilmiah bahkan hasil dari seminar dan pertemuan penting di bidang lingkungan juga diikutsertakan sebagai tulisan pendukung pendapatnya. Klein menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang jurnalis senior yang berdedikasi terhadap satu isu yang terus menggelayutinya hingga membuatnya harus menunda memiliki anak.

Saran Shiori-ko:
Kalau bisa dibandingkan dengan tulisan Pisani, Indoneisa, etc., buku ini agak lebih berat. Isu yang dipaparkan bisa bikin pusing meskipun sederhana. Tulisan Klein bukan untuk mereka yang hanya iseng. Tulisan Klein hanya untuk mereka yang benar-benar niat dan tertarik.

2 comments:

  1. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
    Benar-benar buku yang bisa mengubah ya, jadi tertarik untuk punya. :)
    ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬

    ReplyDelete