In all of sudden, Kak Steven tagged me to do this book tag! It has been ages since my last book tag. Because I totally feel comfort to write down my opinions in Bahasa Indonesia, this book tag post will use Bahasa Indonesia, ya :)
Yuk, mari simak jawabanku! Oh iya, aku menggunakan acuan rak buku-ku yang ada di Goodreads untuk menjawab pertanyaannya ya. Maklum, tumpukan buku di kamar sudah tidak karuan. Akan sulit bagiku untuk mencarinya apabila memgacu pada rak buku fisikku itu.
1. Find a book for each of your initials
Namaku memiliki inisial huruf "H" dan huruf "I". Dan berikut adalah buku yang aku pilih untuk mewakilkan inisialku.
Sederhananya karena aku ingin memiliki kecerdasan seperti Count Hannibal Lecter. Sudah jeniusnya minta ampun, Hannibal juga bisa bersikap sopan karena memang dahulunya ia adalah seorang bangsawan. Aku sering sekali menjawab pertanyaan "siapakah tokoh fiksi yang ingin kamu ajak kencan?" dengan jawaban berupa tokoh Hannibal ini.
Siapapun yang mengikuti kisah sala satu seniman Indonesia yang satu ini pasti tahu sekali kalau Pandji selalu berhasil dalam melawan arus. Dalam bukunya Indiepreneur yang aku beri 5 bintang dari 5 bintang, Pandji dengan tegas dan lugas memberikan dorongan dan kisah nyata bahwa menjadi seniman Indie juga bisa menghasilkan rezeki.
Keduanya seakan merangkai harapan kalau aku ingin bisa semenawan Hannibal tapi juga bisa hidup dengan idealismeku yang mungkin tidak cocok jika dibawa ke ranah bidang komersil yang utama.
2. Count your age along your book shelf: What book is it?

3. Pick a book set in your city/state/country
Mungkin aku akan memili buku yang menggunakan latar tempat negaram, namun dengan sentuhan yang sangat aku suka. Apalagi kalau bukan buku Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.

4. Pick a book that represents a destination you would like to travel to
Cinta pertamaku untuk bepergian jatuh pada Jepang, terutama Tokyo dengan banyaknya hal-hal yang selama ini aku lihhat hanya memalui film maupun anime. Aku membayangkan bisa berada di Harajuku untuk melihhat bagaimana anak muda disana dengan bebas mengekspresikan dirinya. Atau ke Asakusa yang kabarnya banyak kuil menarik untuk dikunjungi.
Kokoronotomo, I heart Tokyo, Sebuah buku yang sangat ringan berkisah tentang pasangan sejoli beda kewarganegaraan, Tomo yang orang Indonesia dan Kokoro yang orang Jepang. Kisah mereka tidak hanya sekedar diceritakan tentang bagaimana perjuangan Tomo untuk bisa tiba di Jepang, penulis juga mengemukakan tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi ketika berada di Tokyo. Kalau pernah menonton siaran di sala satu stasiu televisi swasta yang berjudul Kokoro no Tomo, pasti juga tidak asing dengan siapa saja yang memerankan dua tokoh tersebut. Jadi, meskipun aku hanya memberi 2 bintang untuk buku ini, yah buku ini cukup mewakilkan kalau aku juga ingin ke Tokyo.
Sebenarnya ada satu buku lagi yang menggambarkan Tokyo dengan cara berbeda dan menarik. Tokyo on Foot merupakan sala satu buku yang kaya sekali dengan visual namun semuanya digambar dengan tangan dan diwarnai hanya dengan pesil warna (sebelum nantinya dipindai dan diperbanyak ya). Tokyo on Foot merupakan buku yang bisa membuatku ingin menelusuri bagian-bagian kecil Tokyo yang tidak banyak diekspos oleh situs perjalanan atau situs wisata. Penulis juga peka untuk memperlihatkan bahwa ada hal-hal yang sangat khas Jepang setiap kali kita berada di Tokyo, yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
5. Pick a book that is your favorite color
Kalau boleh, aku ingin mengubah pertanyaannya dengan salah satu buku yang desainnya aku suka, sebab aku bingung warna apa sih yang aku suka :p

6. Which book do you have the most memory fond of?
Mungkin aku akan memilih Wonder, sebuah novel yang sangat indah dari R.J. Palacio. Kisahnya sederhana namun dengan permasalahan yang cukup kompleks karena diceritakan dari kacamata seorang anak berusia 10 tahun, baru pertama kali masuk ke sekolah umum. Banyak asumsi yang mengelilinginya, banyak prasangka yang ia lihat tapi belum terbukti kebenarannya.

7. Which book did you have the most difficult reading?
Kalau secara keseluruhan dari pengalaman membacaku selama ini, aku rasa bukunya Sutan Takdir Alisyahbana yang Layar tak Terkembang, tetapi berhenti di tengah jalan dan tidak aku lanjutkan lagi. Begitu pula denga buku-bukunya Pramoedya, aku belum sampai hati untuk menyelesaikannya hingga akhir (eh, kecuali Calon Arang sik). Kalau buku yang aku temukan sulit untuk aku baca dan aku berhasil menyelesaikannya, mungkin aku bisa menjawab dengan buku milik Gillian Flynn yang Gone Girl.

8. Which Book on your TBR pile will give you the biggest sense of achievement?
Mari berbicara mengenai serial yang sudah aku ikuti dan berhasil aku baca sampai habis. Ada Percy Jackson and The Olympians. Aku sudah membaca kelima bukunya tetapi aku hanya punya 2 judul pertama, sisanya akku mendapat pinjaman. The Chronicles of Narnia juga berhasil aku tamatkan tetapi semuanya dalam bahasa Indonesia. Begitu pula dengan Thhe Spiderwick Chronicles, juga dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, buku pamungkas dari salah satu serial yang aku suka, yakni Winter dari serial Lunar Chronicles, akan menjadi salah satu pencapaian yang cukup membanggakan bagiku.

---
That's all about my life in books. I tag Escape to Fantasy World, Marrying Books, and Buku Buku Biru! Have Fun guys! :D
No comments:
Post a Comment