Welcoming 2018 + New Year Giveaway!

HAPPY NEW YEAR! Selamat tahun baru 2018!

Jadi, sudah menentukan apa yang akan kalian baca selama tahun 2018? Sudah ikut berapa tantangan membaca di hari pertama tahun 2018?

Bagaimana kalau membuka tahun baru dengan giveaway dari Shiori-ko?

Menengok sekilas terhadap pencapaian bacaan di tahun 2017, sesungguhnya cukup memalukan. Hanya sanggup 65 buku saja ketika di masa lampau, bisa melebihi 100 judul setiap tahunnya. Artinya, memang harus mampu membaca buku dalam keadaan apapun, tidak lagi menyalahkan mood dan lingkungan sekitar. Bahkan, sudah waktunya lagi untuk datang lebih  awal dan menyempatkan diri membaca sebelum tidur. 

Soal judul yang dibaca? Sebaiknya menghabiskan timbunan terlebih dahulu. Tetapi, hukum alam mengatakan bahwa yang namanya timbunan itu, selalu kekal, bukan? 

Oke mari berpindah topik.

Setelah review sekilas terhadap buku apa saja yang sudah dibaca, maka aku rasa ada judul atau karya penulis yang wajib aku baca di tahun 2018. Daftar ini aku buat berdasarkan My Year in Books 2017 yang sudah didokumentasikan oleh Goodreads. Mungkin saja, kita bisa berbagi judul bacaan dan memasukkannya ke dalam daftar baca di tahun 2018 ini.

1. Membaca buku karya Rick Riordan

Rasanya belum cukup jauh ketika aku melihat ke belakang kapan terakhir kali membaca tulisan karya Riordan. Sebuah bacaan middle grade yang menyenangkan dan selalu mengangkat isu diversitas. Terutama setelah Bibli mengulas trilogi Magnus Chase, maka aku kira, di tahu 2018 merupakan momen untuk aku kembali kepada dunia demigod. I belong to Camp Half-Blood, anyway.

2. Membaca karya klasik fenomenal

Tulisan Orwell yang berjudul 1984 dan Animal Farm, tulisan Atwood yang berjudul The Handmaid's Tale, tulisan Kafka yang berjudul Metamorphosis dan The Trial, hingga tulisan Bradburry yang berjudul Fahrenheit 451 sudah ku baca. Ketika aku membersihkan lemari di kamar, ternyata aku punya satu eksemplar The Cathcer in the Rye yang belum tersentuh sama sekali. Well, sebagaimana upaya untuk mengurangi timbunan, maka sudah saatnya buku tersebut mulai dijamah. Dan siapa tahu, aku bisa menambahkan satu judul lagi seperti ... Brave New World milik Aldeous Huxley?

3. Membaca genre Police/Crime Mystery

Lagi-lagi sepertinya sekitar dua tahun yang lalu aku terakhir membaca genre ini. Maksudnya, seperti karya dari Tami Hoag atau Faye Kellerman. Di tahun 2017, aku bahkan tidak membaca satu pun buku dengan genre Police/Crime Mystery, padahal, genre itu merupakan salah satu genre favoritku. Kebetulan pula, dalam timbunan ada The Bone Collector (Jeffery Deaver) yang didapatkan dari Big Bad Wolf Jakarta 2016. 

4. Membaca Young Adult  luar yang sedang hits

Sepertinya sebelum kepindahanku ke ibukota, aku masih sempat mengikuti tren buku young adult yang ramai diperbincangkan oleh para Tumbloggers. Aku pun kala itu, masih bisa hangover dalam waktu yang cukup lama setelah membaca judul-judul novel young adult luar. Tapi di tahun 2017, rasanya agak terseok-seok untuk mengikuti perkembangan dunia young adult. Itu pun hanya sanggup membaca The Little Thing Called Love dan Turtles All the Way Down. Maka, sudah saatnya untuk membaca One of Us Lying yang sudah nangkring di rak buku Kobo-chan.

---

Yup, setidaknya di tahun 2018, ada 4 buku yang harus aku baca. Fiksi semua? Betul. Selama 2017, kantor mewajibkanku untuk membaca beberapa judul buku non-fiksi (yang kemudian harus dipresentasikan isinya: ada Post Truth, The Industries of the Future, dan Shift Ahead). Ramalanku mengatakan, akan lebih banyak buku non-fiksi yang harus aku baca (karena tuntutan pekerjaan) di tahun 2018 maka sudah sewajarnya jika aku menyeimbangkan dengan membaca buku fiksi.

Dan sekarang adalah waktunya untuk GIVEAWAY!!!

Yep, aku sempat memrapikan isi lemariku dan menemukan beberapa judul yang sepertinya bisa kuberikan kepada orang lain secara cuma-cuma. Totalnya aku akan memberikan kepada 4 orang yang beruntung (tenang, ongkos kirimnya ditanggung oleh Shiori-ko kok). 

Buku yang dapat dipilih antara lain:

• The Dinner by Herman Koch (terjemahan oleh Bentang Pustaka) - keadaannya masih sangat baik dan tersampul plastik. Hanya satu kali dibaca dan belum pernah dipinjamkan kepada orang lain.
• Eleanor and Park by Rainbow Rowell (terjemahan oleh Fantasious) - masih tersegel alias baru.
• Star Craving Mad by Elise Abrams Miller (terjemahan oleh Gramedia) - kondisi 80% tidak tersampul plastik.
• Where Rainbows End by Cecilia Ahern (terjemahan oleh Gramedia) - kondisi 75% tidak tersampul plastik.

Dan untuk pemenang yang lebih beruntung lagi, bisa mendapatkan salah satu dari dua benda ini:

Buku berjudul Fenomenologi Wanita Ber-high heels oleh Ika Noorharini atau satu notebook ukuran A5 dengan desain sampul Le Petit Prince dari Vietnam (merupakan official merchandise Nanam Books Vietnam)

---

Yup, setelah lama menunggu "kapan ya pengumuman giveaway di blog Shiori-ko?", kini di hari Jumat yang baik, biarkan Shiori-ko memberikan kabar yang juga tidak kalah baiknya.

Setelah membaca 12 komentar yang masuk, Shiori-ko berhasil memilih 4 orang beruntung yang berhak mendapatkan satu eksemplar buku yang sudah disebutkan di atas. Di antara 4 orang tersebut, ada 3 orang yang mendapatkan buku Fenomenologi Wanita Ber-High Heels, buku Kunci Kebahagiaan (ini buku baru, lho!), dan satu buah notebook Le Petit Prince versi bahasa Vietnam.

Selamat kepada:

• Nindy Adhilah - The Dinner by Herman Koch + notebook Le Petit Prince
• Antin Aprianti - Eleanor & Park + Fenomenologi Wanita Ber-High Heels
• Adliin - Where Rainbow Ends
• Rina Maylinda - Star Cravig Mad + Kunci Kebahagiaan

Para pemenang akan dihubungi oleh Shiori-ko via email. Sekali lagi, selamat!

Untuk yang belum beruntung, doakan Shiori-ko punya banyak stok baru untuk dibagikan kepada kalian :3